Berita Sragen
Pembeli Serbu Toko Seragam di Sragen Jateng, Jelang Tahun Ajaran Baru, Antre 20 Menit Dijabani
Berjubel pembeli, itulah gambaran toko-toko penjual seragam sekolah di Kabupaten Sragen akhir-akhir ini.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Berjubel pembeli, itulah gambaran toko-toko penjual seragam sekolah di Kabupaten Sragen akhir-akhir ini.
Ya, jelang memasuki tahun ajaran baru, para calon siswa sudah mulai membeli seragam sekolah.
Terlebih, pembelian seragam sekolah baru ini kebanyakan dilakukan calon siswa SMA/SMK, mengingat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sudah rampung.
Seperti yang terlihat di salah satu toko penjual seragam sekolah di Jalan Ahmad Yani di Kecamatan Sragen, nampak toko tersebut sudah dipenuhi pembeli sejak pagi.
Para pembeli rela mengantre untuk mendapatkan seragam sekolah.
Baca juga: PPDB SMP 2024 di Sragen Dikeluhkan Orang Tua Calon Siswa, Penentuan Titik Koordinat Bakal Dievaluasi
Ada calon siswa yang membeli seragam sekolah dengan datang sendiri, ada yang datang bersama orang tua mereka.
Pemilik toko seragam, Endang mengatakan tokonya ramai sejak pekan lalu.
Sejak dibuka pukul 10.00 WIB, tokonya langsung dipenuhi pembeli yang berdatangan silih berganti.
"Ramai karena orang tua yang datang maunya bareng-bareng, datang di satu waktu, ramainya juga tidak setiap hari, ini ramai karena musim saja," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (9/7/2024).
Endang sendiri menyediakan beragam seragam dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Meski terlihat berjubel, menurut Endang, penjualan seragam sekolah di tempatnya lebih ramai tahun sebelumnya.
Baca juga: Kuota PPDB SMPN 3 Sragen Jateng Akhirnya Terisi Penuh Setelah 4 Tahun
Hal itu dimungkinkan, proses PPDB di Kabupaten Sragen tidak digelar serentak.
"Dibanding tahun kemarin, ramai tahun kemarin, ini jam 15.00 WIB, sudah mulai sepi," jelasnya.
Salah satu pembeli, Nining mengatakan ia sempat menunggu 20 menit untuk membeli seragam saking ramainya toko.
"Ini tadi beli kain potong, untuk dua anak kembar, nunggunya nggak lama, 20 menit sudah dilayani," ujarnya.
Pembeli lainnya, Tara, yang juga merupakan siswa baru, mengatakan baru membeli seragam pada Selasa (9/7/2024) karena baru sempat.
Ia membeli dengan diantar sepupunya.
"Baru beli karena baru sempat, hari Senin kemarin baru daftar ulang, nanti masuknya tanggal 22 Juli," jelasnya.
(*)
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.