Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

PPDB 2024

Cerita PPDB SMPN 3 Satap Sragen Jateng, Berjarak 20 Km dari Alun-alun, Jumlah Siswa Turun Mulai 2015

Jumlah siswa baru yang diterima di SMP Negeri 3 Satu Atap (Satap) Sambirejo, Kabupaten Sragen kini bertambah.

|
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Septiana Ayu
Suasana SMPN 3 Satap Sambirejo, Sragen pada saat hari terakhir daftar ulang, Jumat (12/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Jumlah siswa baru yang diterima di SMP Negeri 3 Satu Atap (Satap) Sambirejo, Kabupaten Sragen kini bertambah.

Diketahui, berdasarkan hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, sekolah yang berada di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo tersebut hanya menerima 18 siswa baru.

Padahal, daya tampung sekolah sebanyak 64 kursi atau 2 kelas.

Diketahui saat daftar ulang, jumlah siswa yang diterima di SMPN 3 Satap Sambirejo mengalami penambahan.

Kepala Sekolah SMPN 3 Satap Sambirejo, Kamal Muhtar mengatakan saat ini, siswa yang diterima di sekolahnya total menjadi 28 siswa.

Baca juga: Persaingan Jalur Zonasi SMP di Sragen Jateng Makin Ketat, Orang Tua Was-was Meski Jarak Cuma 0,7 Km

Siswa tambahan tersebut mendaftar secara offline, setelah pelaksanaan PPDB online rampung.

"Jadi memang benar seperti pemberitaan, jika yang diterima online 18 siswa, untuk real-nya kita menerima 27 siswa, itu kemarin, dan hari ini, ada tambahan satu siswa lagi, jadi yang diterima jadi 28 siswa," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (12/7/2024).

Hampir semua siswa tambahan tersebut, berasal dari SDN 1 Lempong dari Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.

Operator PPDB SMPN 3 Satap Sambirejo, Fendi Widiyastono mengatakan adanya penambahan siswa tersebut, akan langsung dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen.

"Bisa secara langsung lapor ke dinas kita laporkan ada tambahan yang offline, kita laporkan adanya penambahan setelah daftar ulang, dapat tambahan berapa kita laporkan ke dinas," terangnya.

Baca juga: Tips Tanam Melon Premium dari Pengusaha Asal Kedawung Sragen Jateng: Sekali Panen Omzet Rp15 Juta !

Menurut Fendi, memang sudah lama, kuota penerimaan siswa baru di SMPN 3 Satap Sambirejo tidak terpenuhi.

Dimana, SMPN 3 Satap Sambirejo didirikan pada tahun 2006.

Pada awal pendirian sekolah, kuota penerimaan siswa baru selalu terpenuhi.

Kemudian, penurunan jumlah siswa yang bersekolah di SMPN 3 Satap Sambirejo setelah tahun ajaran 2015-2016.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved