Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemuda Tewas di Rumah Nenek Boyolali

Kasus Pemuda Tewas Tak Wajar di Boyolali Jateng, Ada Isu Korban Alami Depresi Hingga Dihajar

Ayah korban berspekulasi kematian sang anak bisa terjadi akibat depresi hingga akibat kekerasan yang dialaminya.

TribunSolo.com/Tri Widodo
Kondisi rumah duka pemuda yang ditemukan meninggal dunia di Dukuh Grasak, RT 3, RW 5, Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Rabu (31/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Meninggalnya seorang remaja di Ngemplak, Kecamatan Ngemplak, Boyolali masih menjadi tanda tanya.

SA (16) ditemukan meninggal dunia tak wajar, Selasa (30/7/2024).

Warga Dukuh Genengan, Desa Manggung, Kecamatan Ngemplak itu ditemukan meninggal dunia di rumah neneknya di Dukuh Grasak, Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak.

Korban ditemukan terlentang di tempat tidur dalam kondisi mulut dan hidung berbusa.

Bagian bibir kanan hingga telinga membiru karena cairan yang menempel dalam waktu lama.

Darmudi (41) selaku ayah SA pun berharap polisi dapat mengungkapkan penyebab pasti anak keduanya itu meninggal dunia.

"Kalau saya itu, ya pihak yang berwajib gimana untuk mengusut tuntas," jelasnya.

Ada dua spekulasi penyebab kematian remaja itu.

Pertama korban meninggal dunia akibat penganiayaan.

Lalu ada juga kecurigaan korban sengaja mengakhiri hidup karena depresi.

Dua kali, anaknya dikeroyok oleh oknum anggota perguruan silat.

Dampaknya, SA diduga mengalami depresi akibat kekerasan yang dialami itu.

"Atau karena depresi. Atau karena dihajar orang," tambahnya.

Dia pun berharap, polisi dapat mengungkap pasti penyebab kematian korban.

"Karena almarhum itu syok atau karena dihajar 2 kali itu," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved