Berita Jateng
Akun Google Business dari Sejumlah Hotel di Magelang Jateng Diretas, Modus Ganti Nomor Telepon
Sejuamlah hotel di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengalami peretasan di akun Google Businessnya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Sejuamlah hotel di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengalami peretasan di akun Google Businessnya.
Peretasan ini dilakukan dengan mengganti nomor telepon resmi hotel dengan nomor pribadi pelaku.
Baca juga: Predator Anak Berkedok Pengurus Yayasan dan Guru Agama di Magelang Jateng, 4 Santri jadi Korban
Dilansir dari Kompas.com, Kejadian ini mulai terjadi pada Senin (12/8/2024) lalu.
Setidaknya sudah ada 5 hotel yang mengalami kejadian tersebut.
“Hotel-hotel di Magelang mulai dibobol (peretas) kemarin (Senin),” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Magelang, Usep Syarifudin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/8/2024).
Akibatnya, lanjut dia, calon tamu bisa saja menghubungi nomor pelaku peretas untuk, misalnya, melakukan reservasi kamar.
Jika pemesanan sudah dilakukan, pelaku memberikan nomor rekeningnya untuk bertransaksi.
“Hacker-nya pun minta pembayaran penuh di depan. Tidak bisa DP (down payment) dulu,” bebernya.
Baca juga: 9 Wisata di Jalur Magelang-Boyolali Jawa Tengah, Sajikan Panorama Indah untuk Cuci Mata
Modus dengan mengubah nomor telepon resmi
Usep memaparkan, saat ini tim IT tiap-tiap hotel bisa menangani peretasan secara mandiri. Dia tidak bisa memastikan sampai hari ini semua hotel telah pulih atau belum.
Usep belum mendapatkan data tamu yang menjadi korban penipuan.
Dia juga belum mendata kerugian nominal yang ditimbulkan akibat peretasan tersebut.
General Manager Artos Hotel & Convention, Sugeng Sugiantoro mengungkapkan, hotelnya terkena peretasan pada Minggu (12/8/2024).
Modusnya seperti yang disampaikan Usep, mengubah nomor telepon resmi hotel dengan nomor pelaku.
“Grand Artos Hotel kena di hari Minggu. Langsung kami tangani. Dari Senin sampai sekarang sudah pulih,” jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
(*)
Polisi Dalami Soal Kekerasan dan Interogasi Pakai Senjata Api, Soal Salah Tangkap Pencari Bekicot |
![]() |
---|
Nasib Polisi Grobogan yang Salah Tangkap Pencari Bekicot, Kini Diperiksa Propam, Bakal Disanksi |
![]() |
---|
Kesaksian Kusyanto, Korban Salah Tangkap di Grobogan: Polisi Sudah Datang Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Kusyanto, Pencari Bekicot yang Jadi Korban Salah Tangkap di Grobogan, Ungkap Kerugian |
![]() |
---|
Kisah Pencari Bekicot di Grobogan, Lagi Istirahat Dituduh Polisi Curi Pompa Air, Kapolres Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.