Berita Sukoharjo

Kantor Simpan Pinjam di Desa Kwarasan Sukoharjo Jateng Terbakar, Warga Sekitar Panik

Kebakaran terjadi di kantor simpan pinjam yang terletak di Desa Kwarasan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

TribunSolo.com/Anang Maruf
Sebuah kantor simpan pinjam yang terletak di Desa Kwarasan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, terbakar pada Senin (19/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebuah kantor simpan pinjam yang terletak di Desa Kwarasan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, terbakar pada Senin (19/8/2024).

Kebakaran terjadi tak lama setelah seluruh karyawan meninggalkan kantor untuk pulang.

Peristiwa itu terjadi pada pukul 17.00 WIB, koperasi simpan pinjam yang terletak di pinggir jalan Tanjung Anom ini terbakar dan mengancam dua rumah warga di sebelahnya.

Salah seorang warga Sajid (65) mengaku panik saat kebakaran tersebut.

Sebab rumah miliknya tepat berada di samping koperasi simpan pinjam yang terbakar.

Mengetahui koperasi tersebut terbakar, Sajid dan keluarganya langsung mencoba mengeluarkan perabotan berharga dari rumahnya.

"Setahu saya kejadian sekitar jam 17.00 WIB. Anak saya telepon, gapura kebakaran ternyata koperasinya terbakar. Rumah saya kan sampingnya, saya fokus pada rumah saya. Barang-barang saya, saya ungsikan," ucap Sajid kepada TribunSolo.com, Senin (19/8/2024).

Lebih lanjut ia bercerita, api sempat keluar dari sela-sela atap bangunan koperasi. 

Baca juga: Kebakaran Kandang Sapi di Karanganyar Jateng Bikin Panik Warga, Ternyata Gegara Korsleting Listrik

Beruntung, tembok rumah milik Sajid lebih tinggi, sehingga menyulitkan api merembet.

Sempat dibantu warga, mereka mencoba menyiram api dari kamar mandi rumah Sajid. 

Sehingga api tidak sampai membakar rumahnya.

"Sempat panik tadi. Saat kejadian koperasi sudah tutup, Biasanya jam 16.00, sudah pada pulang," terangnya. 

Terpisah, Wakil Komandan Regu Damkar Sukoharjo Agus Sukaryadi mengaku dalam proses pemadaman ini melibatkan 2 unit Damkar Sukoharjo, 1 unit tangki dan 1 unit Damkar dari Solo.

"Yang terbakar hanya bangunan koperasi saja. Proses pemadaman kurang lebih 2 jam," ucap Agus.

Saat proses pemadaman, koperasi dalam keadaan tertutup rapat, sehingga harus dibuka secara paksa dengan cara bobol pintu.

Selain itu kendala lain yakni, listrik masih menyala, sehingga petugas Damkar menunggu listrik dipadamkan oleh petugas PLN.

"Saat terjadi kebakaran, karyawan sudah pulang semua, tidak ada orang. Jadi kami belum tahu apa penyebabnya," ujarnya.

Beruntung, tak ada korban luka maupun jiwa atas kejadian ini. 

Disinggung soal kerugian materiil, Agus mengaku masih dalam penghitungan pengelola koperasi. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved