Gatot dan Kerupuk Trowolo Sragen
Review Gatot dan Kerupuk Trowolo Buatan Sugimin Menurut Warga : Makanan Jadul yang Tetap Eksis
Meski termasuk makanan zaman dulu alias jadul, kerupuk trowolo dan gatot masih eksis hingga sekarang.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Rifatun Nadhiroh
Sugiyono menambahkan meski termasuk makanan zaman dulu alias jadul, kerupuk trowolo dan gatot masih eksis hingga sekarang.
Bahkan, gatot masih digemari oleh anak-anak muda, yang hobi nongkrong di warung hik.
"Kalau ketinggalan zaman menurut saya tidak, karena menurut saya lebih mengedepankan keontetikan, kalau dibilang ketinggalan zaman pasti sudah gulung tidak dari dulu, toh kenyataannya masih eksis walaupun di tengah kreativitas sedemiakn rupa menghadirkan aneka cemilan," terangnya.
"Kalau gatot sekarang mungkin konsumsinya tidak seperti dulu, karena memang dari sisi gempuran makanan olahan yang sedemikian rupa,"
"Tapi ya itu tadi mengandalka keontetikan rata-rata di hik, orang-orang petani di sawah, itu mereka pilih gatot, karena murah dan bikin kenyang," pungkasnya.
Baca juga: Produksi Gatot dan Kerupuk Trowolo di Sragen Tak Pernah Merugi : Pandemi Justru Raup Cuan
(*)
cenderaloka
MataLokalUMKM
Gatot
Sugimin
Kerupuk Trowolo
UMKM Sragen
Desa Jambeyan
Kecamatan Sambirejo
Kabupaten Sragen
Gurihnya Kerupuk Trowolo Khas Sragen : Bahan Baku Hanya Singkong, Jadi Bingkisan untuk Acara Hajatan |
![]() |
---|
Cara Membuat Gatot dan Kerupuk Trowolo Khas Sragen: Prosesnya Sama, Tapi Tak Boleh Sembarangan! |
![]() |
---|
Produksi Gatot dan Kerupuk Trowolo di Sragen Tak Pernah Merugi : Pandemi Justru Raup Cuan |
![]() |
---|
Sosok Sugimin Pembuat Gatot dan Kerupuk Trowolo di Sragen: Tak Perlu Merantau, Bisa Kuliahkan Anak |
![]() |
---|
Gatot dan Kerupuk Trowolo Ala Sugimin di Sambirejo: Favorit Warga Sragen, Bingkisan untuk Hajatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.