Berita Jateng
Dandim Pati Jateng Siap Kerahkan Tentara Atasi Gangster Kreak yang Meresahkan : Tak Ada Ampun!
Dandim mengimbau agar semua elemen masyarakat turut membantu mengatasi permasalahan yang terkait premanisme tersebut.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, PATI - Komandan Kodim (Dandim) 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi menyebut siap turun tangan menghadapi fenomena kejahatan jalanan yang memunculkan istilah "kreak" di wilayah Semarang atau "klitih".
Kasus tersebut belakangan ini membikin resah warga, hingga mereka takut keluar malam hari.
Menanggapi kondisi beberapa waktu ini, dia menyampaikan instruksi kepada jajaran Kodim 0718/Pati agar meningkatkan kewaspadaan dan turut aktif membantu apabila menemukan permasalahan serupa di wilayah masing-masing.
Baca juga: Sosok RAR, Gangster yang Viral Todongkan Celurit di Sukoharjo Jateng, Beraksi saat Cuti Kerja
Imbauan Dandim Pati ini merupakan perintah bagi jajarannya.
Selain itu juga telah disebarkan di medsos serta media lain.
Ia juga mengimbau agar semua elemen masyarakat turut membantu mengatasi permasalahan yang terkait premanisme tersebut.
Jon mengatakan, tindak kekerasan serta premanisme yang dilakukan oknum-oknum tak bertanggung jawab tersebut telah kebablasan karena sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca juga: Mengenal Imron Rizkyarno, Anak Pensiunan TNI Pangkat Peltu yang Jadi Calon Wakil Bupati Wonogiri
“Kasihan korban dan keluarganya. Mereka butuh perlindungan. Harapan kami sebagai aparat, tidak usah menunggu perintah. Perintah sudah jelas. Kami sebagai alat negara harus hadir di tengah permasalahan seperti ini,” ungkap dia sesuai rilis Pendim Pati, Senin (30/9/2024).
Dandim meminta jajarannya agar melakukan tindakan penuh pertimbangan matang demi memberantas para pelaku kejahatan jalanan.
“Selesaikan yang baik. Saya tegaskan, jangan ada pembiaran terhadap permasalahan seperti ini. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh Babinsa, Danramil, personel intelijen yang ada di Kodim Pati, rangkul semua masyarakat, rangkul semua pemuda, rangkul semua organisasi yang ada di masyarakat untuk bersama-sama memberantas kreak-kreak seperti ini. Karena ini ancaman yang harus kita basmi segera,” tegas Dandim.
“Sekali lagi, saya Letkol Inf Jon Young Saragi menegaskan, tidak ada ampun bagi pengacau. Tidak ada ampun bagi yang suka tindakan kekerasan apalagi sampai berujung korban jiwa,” tandas dia.
Polisi Dalami Soal Kekerasan dan Interogasi Pakai Senjata Api, Soal Salah Tangkap Pencari Bekicot |
![]() |
---|
Nasib Polisi Grobogan yang Salah Tangkap Pencari Bekicot, Kini Diperiksa Propam, Bakal Disanksi |
![]() |
---|
Kesaksian Kusyanto, Korban Salah Tangkap di Grobogan: Polisi Sudah Datang Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Kusyanto, Pencari Bekicot yang Jadi Korban Salah Tangkap di Grobogan, Ungkap Kerugian |
![]() |
---|
Kisah Pencari Bekicot di Grobogan, Lagi Istirahat Dituduh Polisi Curi Pompa Air, Kapolres Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.