Berita Jateng
Dugaan Pelecehan oleh Guru BK di SMAN 3 Kota Pekalongan Berbuntut Panjang, Kini Alumni Buka Suara
Alumni juga mendesak pihak sekolah dan instansi terkait untuk segera melakukan investigasi secara menyeluruh, transparan, dan adil atas kasus ini.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Pulung juga meminta pihak sekolah, tidak melakukan upaya untuk menutup-nutupi atau melindungi pelaku jika memang terbukti bersalah.
"Kami akan terus mengawal perkembangan kasus ini, dan memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan prinsip keadilan."
"Kami juga mengimbau, seluruh alumni untuk tetap tenang dan bijak dalam menghadapi situasi ini. Kami berharap, para alumni tidak terpancing oleh isu-isu liar atau informasi yang tidak jelas sumbernya, yang sengaja dihembuskan untuk merusak nama baik almamater kita. Mari, kita bersama menjaga kehormatan sekolah dengan mengedepankan fakta dan integritas dalam menyikapi permasalahan ini," imbuhnya.
Pihaknya juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan, dan semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, beretika, dan menghormati martabat setiap individu.
(*)
Polisi Dalami Soal Kekerasan dan Interogasi Pakai Senjata Api, Soal Salah Tangkap Pencari Bekicot |
![]() |
---|
Nasib Polisi Grobogan yang Salah Tangkap Pencari Bekicot, Kini Diperiksa Propam, Bakal Disanksi |
![]() |
---|
Kesaksian Kusyanto, Korban Salah Tangkap di Grobogan: Polisi Sudah Datang Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Kusyanto, Pencari Bekicot yang Jadi Korban Salah Tangkap di Grobogan, Ungkap Kerugian |
![]() |
---|
Kisah Pencari Bekicot di Grobogan, Lagi Istirahat Dituduh Polisi Curi Pompa Air, Kapolres Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.