Berita Jateng
Wacana Korban PHK Dapat Bansos Pemerintah, Pemprov Jateng Koordinasi dengan Kemensos
Angka kasus PHK milik Disnakertrans Jateng selama ini berbeda dengan data yang dikeluarkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah (Dinsos Jateng), Imam Maskuri, bakal berkoordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) mengenai wacana pemberian bantuan sosial (bansos) bagi korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
Dinsos Jateng kata Imam, hingga kini belum mengetahui skema penyaluran bansos nantinya.
Pasalnya menurut dia, pemberian dan penyaluran bansos PHK menjadi ranah Kemensos langsung.
Baca juga: Cerita Emak-emak Penjual Ciu di Boyolali Jateng Didenda Rp500 Ribu, Ternyata Baru Sebulan Jualan
"Kalau pengajuan bansos dari hasil verifikasi dari validasi dari 35 kabupaten kota di Jateng," paparnya, Senin (7/10/2024).
Sedangkan, data penerima bansos PHK diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Meski demikian, belum ada surat atau instruksi, bahkan komunitas dengan Kemensos terkait bansos PHK.
"Sampai sekarang kami belum mendapatkan datanya. Tapi akan coba kami komunikasi," terangnya.
Baca juga: Pemuda Jomblo di Semarang Hobi Begal Payudara Siswi SMP, Apes Aksi Kedua Malah Jatuh Tersungkur
Beda Data Provinsi dan Kemenaker
Data Disnakertrans Provinsi Jateng, korban PHK di Jateng mencapai 8.231 orang.
Data PHK tersebut dicatat sepanjang Januari hingga Agustus 2024.
Angka kasus PHK milik Disnakertrans Jateng ini berbeda dengan data yang dikeluarkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Kemenaker mencatat, kasus PHK di Jateng melanda 14.767 orang.
Sementara, secara keseluruhan, sejak Januari hingga 26 September, kasus PHK di Indonesia mencapai 52.993 orang.
Baca juga: Ngaku Lelah, ART di Semarang Aniaya Anak Majikan yang Berusia 2 Tahun, Terbongkar karena CCTV
"Total PHK per 26 September 2024 52.993 tenaga kerja, meningkat (dibanding periode yang sama tahun lalu)," kata Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemenaker Indah Anggoro Putri dalam keterangannya, dikutip dari Kontan, Minggu (29/9/2024).
Menurut Indah, Provinsi Jateng menyumbang angka terabanyak kasus PHK, total 14.767 orang, disusul Banten 9.114 kasus, dan DKI Jakarta 7.469 kasus.
Dilihat berdasarkan sektornya, menurut Indah, kasus PHK terbanyak berasal dari sektor pengolahan yang mencapai 24.013 kasus.
Kemudian, sektor jasa yang mencapai 12.853 kasus, dan sektor pertanian kehutanan dan perikanan yang mencapai 3.997 kasus.
Polisi Dalami Soal Kekerasan dan Interogasi Pakai Senjata Api, Soal Salah Tangkap Pencari Bekicot |
![]() |
---|
Nasib Polisi Grobogan yang Salah Tangkap Pencari Bekicot, Kini Diperiksa Propam, Bakal Disanksi |
![]() |
---|
Kesaksian Kusyanto, Korban Salah Tangkap di Grobogan: Polisi Sudah Datang Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Kusyanto, Pencari Bekicot yang Jadi Korban Salah Tangkap di Grobogan, Ungkap Kerugian |
![]() |
---|
Kisah Pencari Bekicot di Grobogan, Lagi Istirahat Dituduh Polisi Curi Pompa Air, Kapolres Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.