Santri Ponpes Az Zayadiyy Tewas Dianiaya

Terdakwa Kasus Santri Az-Zayadiyy Sukoharjo Tewas Dianiaya Menangis, Ayah Korban: Pelaku Kok Nangis

Ayah korban santri ponpes Tahfidz Az-Zayadiyy tersulut emosi. Dia meneriaki terdakwa soal tangisannya di momen persidangan.

|
TribunSolo.com/Anang Maruf
Pelaku penganiayaan santri Ponpes Az Zayadiyy di Sukoharjo, MG (berbaju putih) keluar dari PN Sukoharjo. 

Tidak sampai disitu, terdakwa tidak masuk di ruang persidangan saat sidang berlangsung.

Namun, terdakwa menunggu di jeruji besi yang disiapkan oleh Pengadilan Negeri Sukoharjo

Selang satu jam persidangan berjalan dan selesai, terdakwa digiring  keluar oleh penjaga tahanan. 

Momen inilah terdakwa dan keluarga korban ditemukan kembali.

Tanpa basa-basi ayah korban Tri Wibowo melontarkan kata-kata menentang terdakwa untuk berduel dan mengancam akan masuk penjara seberat-berat. 

"Rene yen wani karo aku (Kalau berani lawan saya), tak hukum abot koe (Aku hukum berat kamu)," kata Tri Wibowo dengan nada tinggi.

Tak hanya itu, saja emosi Tri Wibowo pun meluap dan mengejar terdakwa hingga di luar Pengadilan Negeri (PN) Sukoharjo

Di sinilah Tri Wibowo sempat akan memukul terdakwa.

Namun bisa dilerai oleh kuasa hukumnya yang saat itu mengawal ayah korban.

Hingga akhirnya, terdakwa masuk di minibus tahanan. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved