Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Sukoharjo

Keren! Pemkab Sukoharjo Dukung Gerakan Ekonomi Hijau, 6 Motor Dinas Dikonversi Jadi Motor Listrik

Konversi motor dinas berbahan bakar minyak menjadi motor listrik merupakan wujud dukungan program yang digulirkan Kementerian Energi dan Sumber Daya

TRIBUNSOLO.COM/Anang Ma'ruf
Serah terima konversi 6 kendaraan dinas listrik di lobi Gedung Menara Wijaya, Rabu (18/12/2024) sore. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menghadirkan program inovatif baru yang mendukung kelestarian lingkungan. 

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah mengonversi enam unit sepeda motor dinas menjadi sepeda motor listrik.

Itu menjadi salah satu bentuk respons Pemkab Sukoharjo mendukung pengurangan emisi dan mewujudkan green economy, serta efisiensi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi listrik. 

Dalam uji coba ini, enam sepeda motor dinas yang telah dimodifikasi akan digunakan oleh sejumlah pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten untuk keperluan operasional sehari-hari.

Baca juga: Resmi! UMK Sukoharjo 2025 Diajukan Rp2,3 Juta, Ternyata Sempat Ada Perdebatan Buruh dan Apindo 

Serah terima konversi motor dinas listrik dilakukan di lobi Gedung Menara Wijaya, Rabu (18/12/2024) sore. 

Resah terima itu dihadiri Sekda Sukoharjo, Widodo, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sukoharjo, Rudiyanto dan perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Sukoharjo

Acara itu juga dihadiri Dekan Fakultas Teknik UNS Solo, Wahyudi Sutopo dan perwakilan PT Elektronik Konversi Mandiri. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Widodo mengatakan sesuai dengen kebijakan pemerintah pusat, bahwasannya daerah-daerah diimbau untuk bermigrasi. 

"Berimigrasi dari kendaraan konvensional ke kendaraan elektrik. Kebetulan kemarin melalui fakultas Tehnik UNS, yang mempunyai lisensi, sehingga melakukan uji coba untuk sementara ini dari Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mengirim 6 unit kendaraan," ujar Widodo saat di konfirmasi TribunSolo.com, Kamis (19/12/2024).

Ia berharap kedepan, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo akan mengalokasikan anggaran untuk kendaraan-kendaraan imigrasi, khususnya roda dua.

Baca juga: Waspada Peralihan Musim, BPBD Sukoharjo Pantau Sejumlah Titik Potensi Banjir

"Bermigrasi dari bahan konvensional kelistrikan. Mudah-mudahan nanti kita juga berharap dari pemerintah pusat juga memberikan subsidi kembali tidak hanya alokasi anggaran tetapi juga memfasilitasi kendaraan-kendaraan roda dua ke elektrik," terangnya.

Konversi motor dinas berbahan bakar minyak menjadi motor listrik merupakan wujud dukungan program yang digulirkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. 

Selain itu, 6 unit sepeda motor berbagai merek itu diambil dari kendaraan operasional milik Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sukoharjo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Sukoharjo.

Kemudian Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sukoharjo, Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Sukoharjo dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Sukoharjo. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved