Tangisan AW, Mantan Istri Pengadu Laporan Palsu Rudapaksa di Solo, 7 Tahun Tak Bertemu Sang Anak

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - AW (39) warga Grogol, Baki, Sukoharjo tak bisa menahan tangis yang keluar dari kedua bola matanya.

Mantan istri Y, pria asal Solo yang viral beberapa waktu lalu saat mengadu ke Komisi 3 DPR RI soal dugaan kasus pelecehan yang dilaporkan ke Polresta Solo pada tahun 2017 yang tak selesai ini, mengaku sudah lama tak bertemu dengan sang anak gegara kasus ini.

Ditemui di kediamannya, AWmenerangkan bahwa pelaporan terkait kasus dugaan pelecehan yang ia layangkan bersama Y pada tahun 2017 silam adalah rekayasa mantan suaminya akibat cemburu.

"Saya AW, saya adalah mantan istri yang disebutkan inisial si Y. Saya akan menjelaskan kronologi sebenarnya kejadian yang selama ini sudah gaduh di mana-mana. Pertama, saya yang disebutkan inisial AW, saya mantan istri si Y. Dia cemburu kepada D, saya dituduh berselingkuh dengan D," ujar Arimbi saat ditemui di kediamannya, Jumat (27/12/2024) sore.

Ia dan pria yang disebut selingkuhannya itu sempat disekap. Dan ketika D berhasil kabur, mantan suami Arimbi memaksa dirinya untuk membuat laporan palsu ke Polresta Solo.

"Setelah 3 hari si D berhasil kabur, si Y menyuruh saya membuat laporan di kepolisian untuk membantu menangkap si D kembali. Agar terlampiaskan rasa cemburunya, saya disuruh mengaku di kepolisian atas dugaan saya diperkosa dan untuk anak saya Kenzi juga dilakukan pelecehan seksual atas nama si D," kata dia.

Baca juga: Di Balik Laporan Palsu Kasus Rudapaksa di Solo, Ada Tudingan Perselingkuhan Hingga Penyekapan

Bahkan sang anak yang kala itu masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) disebut AW ikut diseret-seret oleh sang mantan suami untuk memuluskan akal bulusnya.

"Penyampaiannya untuk ada reka adegan dengan sedemikian rupa itu, untuk anak KZ tidak bisa melakukan itu karena dia dia tidak pernah melihat sesuatu seperti dituduhkan ayahnya," urainya.

"Saat itu anak saya masih TK dan dia (dipaksa) harus mengerti masalah-masalah orang dewasa. Jadi saya sangat menyayangkan psikis anak saya ini," imbuh AW.

Saat ada kesempatan AW akhirnya bisa menjelaskan yang sebenarnya kepada pihak kepolisian hingga dan ia bisa berhasil terlepas dari sekapan sang mantan suami. Setahun kemudian, AW pun mengajukan perceraian.

Namun, akibat perceraian tersebut AW harus berpisah dengan sang putra hingga saat ini.

Kemunculan dirinya untuk membuka tabir dugaan kasus pelecehan pada tahun 2017 ini bisa membuatnya kembali bertemu dengan sang putra.

Baca juga: BREAKING NEWS : Mantan Istri Warga Solo Pengadu Dugaan Rudapaksa ke DPR Akui Kasusnya Rekayasa

Sambil menangis, Ia pun menceritakan bagaimana kondisi sang anak yang harus menjadi korban keinginan mantan suaminya hingga membuat putranya sempat putus sekolah selama satu semester.

"Kalau diizinkan saya izin untuk hak asuh anak saya kembali ke tangan saya supaya dia bisa seperti anak lainnya, bisa bersekolah dan bermain. Masalah ini kan aib, saya selama 7 tahun mungkin di teman-teman menganggap saya sebagai wanita korban pemerkosaan. Padahal saya tidak pernah terjadi apa-apa, saat itu hanya kecemburuan si D yang berlebihan," terang AW.

"Kalau seumpama ada yang mendengar keluhan saya, alangkah baiknya saya bisa kembali merawat anak saya. Sampai dia putus sekolah 6 bulan hanya karena untuk mengikuti kasus rekayasa ayahnya," sambungnya.

Ia mengaku terakhir berjumpa dengan putranya pada tahun 2018 silam.