Kasus PMK di Sragen
746 Sapi di Sragen Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku, 64 Ekor di Antaranya Mati
Jumlah kematian sapi akibat terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sragen mencapai 64 ekor.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Jumlah kematian sapi akibat terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sragen mencapai 64 ekor.
Petugas Medis Veteriner Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sragen, Ana Margaretha mengatakan dari jumlah tersebut, 26 ekor diantaranya mati karena dipotong.
"Jumlah sapi yang mati ada 64 ekor, 26 enam ekor diantaranya mati karena dipotong, dan 38 mti karena PMK," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (2/1/2025).
Di Kabupaten Sragen, PMK telah menjangkiti total 746 ekor sapi yang tersebar di 20 kecamatan.
Dari jumlah tersebut, masih ada 675 ekor sapi yang terjangkit PMK, dan terdapat tambahan 21 kasus baru.
"Ada 7 ekor sapi yang telah sembuh dari PMK," singkat Ana.
Baca juga: Kasus PMK di Sragen, Paling Banyak Ditemukan di Kecamatan Sukodono, Ada 107 Kasus
Diketahui, jumlah kasus PMK di Kabupaten Sragen kali ini terus mengalami pertambahan.
Yang mana, pada Sabtu (28/12/2024) lalu, kasus PMK hanya tersebar di 15 kecamatan saja.
Dari 15 kecamatan tersebut, ditemukan total ada 497 kasus PMK.
(*)
Meski Sudah Dibuka Lagi, Pasar Hewan Sragen Belum Terisi Penuh 100 Persen, Apa Alasan Di Baliknya? |
![]() |
---|
Pasar Hewan Sudah Dibuka, DKP3 Sragen Sebut Tak Ada Lagi Laporan Penularan PMK yang Jangkiti Sapi |
![]() |
---|
Kasus PMK Sudah Nihil, Penutupan Pasar Hewan di Sragen Tetap Diperpanjang hingga 15 Februari 2025 |
![]() |
---|
Dua Pekan Terakhir Tak Ada Lagi Tambahan Kasus PMK di Sragen, 1.185 Ekor Sapi Dinyatakan Sembuh |
![]() |
---|
Kasus PMK di Sragen Turun, Pasar Hewan Belum Kunjung Dibuka Lagi, DKP3 : Tunggu Wilayah Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.