Kasus PMK di Sragen
Apa itu Virus PMK? Penyakit Mulut dan Kuku yang Kembali Teror Sapi di Sragen, Berikut Gejalanya
Tercatat di Kabupaten Sragen, PMK telah menjangkiti total 746 ekor sapi yang tersebar di 20 kecamatan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
1. Kontak langsung maupun tidak langsung dengan hewan penderita (droplet, leleran hidung, serpihan kulit);
2. Vektor hidup (terbawa manusia, dll);
3. Bukan vektor hidup (terbawa mobil angkutan, peralatan, alas kandang dll);
4. Tersebar melalui angin, daerah beriklim khusus (mencapai 60 km di darat dan 300 km di laut).
Gejala Klinis PMK
Pada Sapi:
1. Pyrexia (demam) mencapai 41°C, anorexia (tidak nafsu makan), menggigil, penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah untuk 2-3 hari.
Kemudian, sapi akan menggosokkan bibir, menggeretakkan gigi, leleran mulut, suka menendangkan kaki karena disebabkan oleh vesikula (lepuh) pada membrane mukosa hidung dan bukal serta antara kuku.
Setelah 24 jam, vesikula tersebut rupture/pecah setelah terjadi erosi.
Vesikula bisa juga terjadi pada kelenjar susu.
2. Proses penyembuhan umumnya terjadi antara 8–15 hari.
3. Terjadinya komplikasi, mulai dari erosi di lidah, superinfeksi dari lesi, mastitis dan penurunan produksi susu permanen, myocarditis, abotus kematian pada hewan muda, kehilangan berat badan permanen, kehilangan kontrol panas.
Pada Domba dan Kambing
Kerusakan jaringan (Lesi) kurang terlihat, atau lesi pada kaki bisa juga tidak terlihat.
Lesi pada sekitar gigi domba dapat menyebabkan kematian pada domba dan kambing usia muda.
Meski Sudah Dibuka Lagi, Pasar Hewan Sragen Belum Terisi Penuh 100 Persen, Apa Alasan Di Baliknya? |
![]() |
---|
Pasar Hewan Sudah Dibuka, DKP3 Sragen Sebut Tak Ada Lagi Laporan Penularan PMK yang Jangkiti Sapi |
![]() |
---|
Kasus PMK Sudah Nihil, Penutupan Pasar Hewan di Sragen Tetap Diperpanjang hingga 15 Februari 2025 |
![]() |
---|
Dua Pekan Terakhir Tak Ada Lagi Tambahan Kasus PMK di Sragen, 1.185 Ekor Sapi Dinyatakan Sembuh |
![]() |
---|
Kasus PMK di Sragen Turun, Pasar Hewan Belum Kunjung Dibuka Lagi, DKP3 : Tunggu Wilayah Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.