Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus PMK di Sragen

Apa itu Virus PMK? Penyakit Mulut dan Kuku yang Kembali Teror Sapi di Sragen, Berikut Gejalanya

Tercatat di Kabupaten Sragen, PMK telah menjangkiti total 746 ekor sapi yang tersebar di 20 kecamatan.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Pemberian salep ke kuku sapi yang terjangkit PMK di Sragen. 

TRIBUNSOLO.COM -- Wabah penyakit Mulut dan kuku (PMK) kembali menjangkiti ternak sapi di Kabupaten Sragen.

Bahkan, sebaran kasus PMK sudah merata ke 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Sragen.

Tercatat di Kabupaten Sragen, PMK telah menjangkiti total 746 ekor sapi yang tersebar di 20 kecamatan.

Baca juga: Ratusan Sapi Terjangkit PMK, Dinas Pertanian Wonogiri Sebut Ada Penurunan Aktivitas di Pasar Hewan

Diketahui, sapi yang terpapar PMK memiliki sejumlah gejala, seperti mulutnya melepuh, lendir yang dikeluarkan juga banyak, lidahnya seperti orang sariawan, suhu badannya tinggi hingga nafsu makannya berkurang.

Apa Itu Virus PMK?

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkiti hewan ternak di sejumlah wilayah Indnesia tidak akan membahayakan manusia.

Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah berdiskusi dengan organisasi kesehatan dunia (WHO) dan badan kesehatan hewan dunia (OIE) untuk memastikan penyakit mulut dan kuku ini hanya menulari hewan.

“Jadi hampir tidak ada yang loncat ke dunia st virus SARS-CoV-2 yg loncat dari kelelawar ke manusia."

"Khusus untuk virus mulut dan kuku ini memang adanya di hewan yang berkuku dua, jadi sangat jarang yang loncat ke manusia,” jelas Budi dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/5/2022) siang.

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

PMK atau dikenal juga sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae adalah penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan virus, dikutip dari Portal Kabupaten Bogor.

Penyebab PMK yaitu Virus tipe A dari family Picornaviridae, genus Apthovirus.

Masa inkubasi virus ini adalah 2-14 hari (masa sejak hewan tertular penyakit sampai timbul gejala penyakit).

Adapun jenis hewan yang rentan tertular yaitu sapi, kerbau, unta, gajah, rusa, kambing, domba, dan babi.

Baca juga: Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Jangkiti 746 Sapi di 20 Kecamatan Sragen, Baru Ada 7 yang Sembuh

Cara Penularan PMK

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved