Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus PMK di Sukoharjo

BREAKING NEWS : 164 Ekor Sapi di 12 Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo Terpapar PMK

Sebanyak 164 sapi di Kabupaten Sukoharjo terpapar virus Aphthovirus, atau sering dikenal dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf
Pengecekan hewan sapi di Pasar Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (3/12/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebanyak 164 sapi di Kabupaten Sukoharjo terpapar virus Aphthovirus, atau sering dikenal dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Virus yang sangat menular ini, telah menyebabkan satu ekor sapi dilaporkan mati.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Arif Rahmanto mengaku dua minggu terakhir sapi-sapi di Kabupaten Sukoharjo terinfeksi virus PMK

"Meski begitu, kasus PMK di Kabupaten Sukoharjo relatif rendah dibanding dengan daerah lain. Itu, karena kita sudah melakukan vaksin di setiap peternak sapi di Kabupaten Sukoharjo, sehingga kejadian Kasus PMK nya relatif sedikit dan masih terkendali," terang Arif, Jumat (3/1/2025).

Arif bercerita, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam hal ini Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanakan) telah mengantisipasi terlebih dahulu terkait dengan virus tersebut. 

"Karena sudah banyak sapi yang di vaksin, sehingga tidak seperti di tempat lain. Kalau belum di vaksin otomatis ya bakal terkena penyakit PMK," paparnya. 

Baca juga: Apa itu Virus PMK? Penyakit Mulut dan Kuku yang Kembali Teror Sapi di Sragen, Berikut Gejalanya

Sementara itu data yang diterima TribunSolo.com dari Distanakan bidang peternakan dan kesehatan hewan, setidaknya ada 164 Sapi yang terpapar PMK.

164 Sapi itu diketahui dari 12 Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.

"164 Ekor sapi Itu sudah diobati, dan satu sapi lainnya yang terpapar PMK dilaporkan mati," terangnya. 

Dengan kondisi tersebut, Tim kesehatan hewan diari Distanakan Sukoharjo, sudah memulai monitoring ke setiap pasar hewan sapi. 

"Tadi pagi sudah monitor ke pasar hewan di Bekonang dan kebetulan itu di hari Kliwon, dimana hari ini para pedagang sapi berkumpul," tandasnya. 

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved