Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus PMK di Boyolali

Pedihnya Hati Peternak Sapi Boyolali, Hewan Puluhan Juta Buat Investasi Malah Mati Terjangkit PMK

Sejak Desember 2024 lalu hingga sekarang, 17 ekor sapi di Boyolali mati akibat penyakit yang disebabkan virus itu.

|
Penulis: Tri Widodo | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Ilustrasi sapi terjangkit PMK 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kekhawatiran kini dirasakan para peternak sapi di Boyolali, Jawa Tengah.

Sebab wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kini meneror sapi-sapi mereka.

Sejak Desember 2024 lalu hingga sekarang, 17 ekor sapi di Boyolali mati akibat penyakit yang disebabkan virus itu.

Baca juga: Sukoharjo Perketat Lalu Lintas Ternak dari Daerah Lain, Antisipasi Wabah PMK 

17 ekor sapi mati ini seluruhnya sapi pedaging.

Kematian belasan sapi itu menyebar di beberapa kecamatan di Boyolali.

Petani pun harus merugi hingga ratusan juta rupiah.

"Kalau dihitung rata-rata (kerugian ) sekitar kurang lebih Rp 340 juta," kata Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Disnakan Boyolali Afiany Rifdania, Sabtu (4/1/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS: Peternak Sapi Boyolali Merugi Tembus Rp 340 Juta, Terdampak PMK

Dia menyebut taksiran berat sapi yang mati ini berbeda-beda.

Hanya saja jika diambil nilai tengahnya per ekor sapi sebesar Rp 20 juta.

Afi menambahkan pihaknya terus melakukan vaksinasi terhadap sapi-sapi yang ada di Boyolali.

Kementerian pertanian (Kementan) telah memberikan 1250 dosis vaksin untuk sapi Boyolali.

"Ratusan ekor sapi sudah tervaksin. Kami masih terus melakukan vaksinasi terutama di daerah yang berbatasan dengan daerah yang tertular pertama kali," pungkasnya.

Baca juga: PMK Merebak di Klaten, Pasar Hewan Sepi, Harga Jual Sapi Turun Rp 1-2 Juta

Sebagai informasi, ada 200 ekor sapi yang yang dilaporkan diduga terkena PMK.

Setelah dilakukan pemeriksaan, 102 ekor sapi menunjukkan gejala PMK.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved