Perubahan Operasional BST di Solo
Dampak Penyesuaian Operasional Batik Solo Trans, Jumlah Penumpang Drop hingga 5 Ribu per Hari
Sepekan terakhir hanya tercatat 11 ribu penumpang per hari baik untuk BST maupun feeder di semua koridor.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Putradi Pamungkas
Lebih lanjut, Taufik tak memungkiri semenjak ada penyesuaian jam operasional BST. Pihaknya mendapatkan banyak aduan dari masyarakat.
"Ada aduan waktu tunggu jadi lama, dulu bus terus diganti angkot tapi penuh terus. Ada juga mengaku sampai jam 6 sore selesai, banyak juga. Ini jadi bahan evaluasi Kamis, masukan ini, tapi mekanisme penganggaran dan kontrak dengan APBD nggak segampang dirubah, nggak segampang itu," ujar Taufik.
Taufik menerangkan, saat ini anggaran APBD Kota Solo untuk operasional BST hanya Rp 23 miliar, sementara subsidi Kementerian Perhubungan yang sebelumnya mencapai Rp 80 miliar, mulai tahun 2025 dipangkas menjadi Rp 20 miliar.
(*)
Berita Terkait: #Perubahan Operasional BST di Solo
| Dampak Penyesuaian Aturan Baru, Ada Penurunan Jumlah Penumpang Batik Solo Trans |
|
|---|
| Dampak Penyesuaian Dana Operasional Baru, PT BST Kurangi 150 Pegawai Batik Solo Trans |
|
|---|
| Penumpang BST Solo Mengeluh Kini Waktu Tunggu jadi Lebih Lama, Dishub Beri Penjelasan |
|
|---|
| Sepekan Ganti Aturan, Waktu Tunggu Lama Batik Solo Trans Jadi Masalah Baru Bagi Penumpang |
|
|---|
| Berlaku 1 Januari 2025, 12 Koridor Batik Solo Trans Bus dan Feeder Dilakukan Penyesuaian |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/BST-Solo-2020.jpg)