Info Kesehatan
Cara Daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang Sedang Ulang Tahun di Puskesmas, Balita hingga Lansia
Ada program menarik dari Kementerian Kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Ada program menarik dari Kementerian Kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Program ini adalah medical check up (MCU) atau pemeriksaan kesehatan gratis bagi yang berulang tahun.
Baca juga: Penjelasan Dinkes Wonogiri Terkait HMPV yang Ramai Diperbincangkan, Penyebarannya Mirip Covid-19
Namun perlu diketahui program ini akan dimulai sejak Februari 2025. Artinya diberikan kepada yang ulang tahun sejak bulan Februari untuk tahun ini.
Pemeriksaan gratis ini akan dilakukan di Puskesmas.
Lantas, bagaimana cara mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis dari Kemenkes?
1. Download Aplikasi SATUSEHAT di PlayStore atau AppStore
2. Isi data diri lengkap di aplikasi
3, Centang pernyataan setuju, lalu klik "Daftar"
4. Masukkan kode OTP yang sudah dikirimkan ke email terdaftar
5. Klik "Lanjut"
6. Penjadwalan
Pengguna akan mendapatkan notifikasi atau pemberitahuan terkait waktu dan lokasi pemeriksaan dari aplikasi tersebut.
7. Bagi anak atau lansia yang tidak memiliki gawai, data mereka dapat ditambahkan dalam satu profil tertaut.
Program ini juga mencakup kelompok usia lainnya, seperti remaja, dewasa, dan lanjut usia.
Berikut adalah rinciannya.:
Cek Kesehatan Gratis pada Balita
- Hipotiroid kongenital
- Penyakit jantung bawaan kritis
- Hiperplasia adrenal kongenital
- Defisiensi G6PD
- Pertumbuhan
- Perkembangan
- Indra pendengaran
- Indra penglihatan
- Gigi dan mulut
- Talasemia
- Hepar
Baca juga: Cara Warga Wonogiri Ungkap Syukur Sapinya Sembuh dari PMK, Gelar Tradisi Inthuk-inthuk
Cek Kesehatan Gratis pada Remaja
- Indra pendengaran
- Indra penglihatan
- Gigi dan mulut
- Talasemia
- Anemia
- Obesitas
- Diabetes melitus
- Hipertensi
- Paru-paru
- Kesehatan jiwa
- Kebugaran
- Hepar
Cek Kesehatan Gratis pada Dewasa (18-39 tahun)
- Indra pendengaran
- Indra penglihatan
- Gigi dan mulut
- Obesitas
- Diabetes Melitus
- Hipertensi
- Faktor risiko jantung stroke
- Penyakit ginjal kronik
- Paru-paru
- Kesehatan jiwa
- Kebugaran
- Kanker payudara
- Kanker leher rahim
- Hepar
- Osteoporosis
Baca juga: Cara Warga Wonogiri Ungkap Syukur Sapinya Sembuh dari PMK, Gelar Tradisi Inthuk-inthuk
Cek Kesehatan Gratis pada Dewasa (40-59 tahun):
- Indra pendengaran
- Indra penglihatan
- Gigi dan mulut
- Obesitas
- Diabetes Melitus
- Hipertensi
- Kolesterol
- Faktor risiko stroke
- Faktor risiko jantung
- Penyakit ginjal kronik
- Paru-paru
- Kesehatan jiwa
- Kebugaran
- Kanker payudara
- Kanker leher rahim
- Hepar
- Osteoporosis
Cek Kesehatan Gratis pada Lansia (60 tahun ke atas):
- Indra pendengaran
- Indra penglihatan
- Gigi dan mulut
- Obesitas
- Diabetes Melitus
- Hipertensi
- Kolesterol
- Faktor risiko stroke
- Faktor risiko jantung
- Penyakit ginjal kronik
- Paru-paru
- Kesehatan jiwa
- Kebugaran
- Kanker payudara
- Kanker leher rahim
- Hepar
- Osteoporosis
(*)
Benarkah Makan Siang Gratis Bisa Cegah Stunting? Begini Penjelasan dr.MN Ardi Santoso,SpA.MKes |
![]() |
---|
Waspada Cacar Monyet, ini Langkah Tepat Mencegah Penularannya |
![]() |
---|
Apa Itu Tindakan Pencegahan Stroke DSA? Tak Semua Rumah Sakit di Solo Bisa Melakukannya |
![]() |
---|
Lahir Prematur, Bisakah Anak Tumbuh Sehat? |
![]() |
---|
Tanda dan Cara Menangani Bayi Kuning |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.