Fakta Menarik Tentang Sukoharjo
Asal-usul Solo Baru di Sukoharjo Jateng : Dulu Hutan Belantara Sepi, Kini Disulap jadi Metropolis
Ternyata sebelum bisa seperti sekarang ini, Solo Baru dulu hanyalah belantara yang wilayahnya bahkan tak dilirik siapapun.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO -- Solo Baru merupakan salah satu wilayah penghubung Solo dan Sukoharjo yang cukup ramai.
Solo Baru kini sudah menjadi ikon dari Kabupaten Sukoharjo.
Fasilitas kelas tiga sampai kelas satu lengkap ada di sana.
Baca juga: Sejarah Jalur Kereta Api di Jalan Slamet Riyadi Solo yang Ikonik dan Mitos Rel Bengkong
Mulai dari mall, sekolah, hotel, restoran cepat saji, bisa Anda temukan di Solo Baru.
Namun tahukah Anda? Ternyata sebelum bisa seperti sekarang ini, Solo Baru dulu hanyalah belantara yang wilayahnya bahkan tak dilirik siapapun.

Dilansir dari hartonotradecenter.com dan sejumlah sumber lainnya, gagasan muncul pada tahun 1990an, ketika PT Pondok Solo Permai (PSP) berencana membangun Kota Mandiri.
Alasannya karena lahan di Kota Solo sudah hampir habis dan sulit dikembangkan lagi waktu itu.
Wilayah Solo Baru yang pertama kali dikembangkan saat itu adalah Desa Medegondo.
Nah, nama Solo Baru sendiri baru muncul belakangan, di mana alasan diberi nama Solo Baru karena ingin menyaingi keberadaan Kota Solo.
Baca juga: Sejarah Sop Ayam Pak Min Klaten yang Legendaris, Dirintis oleh Veteran Juru Masak Perang
Pada awal pembangunannya, Solo Baru tak serta merta ramai.
Pasalnya kala itu banyak penduduk yang masih memiliki ketergantungan dengan Kota Solo.
Sementara Solo Baru hanya dimanfaatkan sebagai 'jujugan' saja.
Citra Solo Baru baru terangkat ketika investor banyak yang melirik untuk membangun unit usaha di sana.
Alhasil Solo Baru mulai berkembang, diawali pembangunan sarana pendidikan dan rumah sakit.
Baca juga: Kenapa Angkringan di Solo Disebut dengan HIK? Ternyata Ada Sejarahnya
Lantas investor mulai mengembangkan unit usaha berupa pertokoan atau mall, pusat olahraga, sampai wisata dengan anggaran mencapai triliunan rupiah.
Melihat potensi ekonomi yang luar biasa di Solo Baru, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo pun mulai membangun infrastruktur memadai, terutama jalan raya.
Solo Baru pun cepat bersolek, dari kawasan belantara yang tak dilirik, menjadi pusat bisnis dan kota mandiri di Jawa Tengah.
Kini Solo Baru dikenal dengan suasana metropolis, namun tetap mengedepankan kedaerahan yang menonjol.
(*)
Asal-usul Sendang Semurup di Juron Nguter Sukoharjo, Dipercaya Tempat Persinggahan Ratu Kalinyamat |
![]() |
---|
Asal-usul Gunung Majasto di Sukoharjo, Ada Legenda Ki Ageng Sutowijoyo Sang Pertapa Sakti |
![]() |
---|
Asal-usul Nama Desa Gedangan di Solo Baru Sukoharjo, Ada Kisah Rombongan Keraton Surakarta |
![]() |
---|
Asal-usul Nama Desa Watukelir di Weru Sukoharjo, Terinspirasi dari Batu Besar Mirip Layar Kelir |
![]() |
---|
Asal-usul Gunung Gajah Mungkur di Sukoharjo, Mitosnya Ada Gua Mistis Bernama Glenggang Jati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.