Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Oleh oleh Khas Wonogiri

Tak Cuma Khas Madiun, Brem Ternyata juga Camilan Khas Wonogiri, Ini Perbedaannya

Ada perbedaan yang mencolok antara brem Nguntoronadi Wonogiri dan brem dari daerah lain, seperti brem Madiun. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Shopee
KULINER WONOGIRI - Foto Brem Asli Wonogiri merek Mekar Sari yang dijual di Shopee, dengan harga Rp 7 ribu per bungkus. 

Perbedaan Brem Nguntoronadi Wonogiri dan Brem Madiun

Ada perbedaan yang mencolok antara brem Nguntoronadi Wonogiri dan brem dari daerah lain, seperti brem Madiun. 

Salah satu perbedaan yang paling jelas terlihat adalah bentuk dan warna brem.

Brem Nguntoronadi memiliki bentuk bulat dengan warna putih bersinar, sementara brem Madiun berbentuk kotak dan berwarna kekuningan.

Baca juga: Rekomendasi Kuliner Enak di Solo, Nasi Liwet Bu Parmi Pernah Didatangi El Rumi dan Syifa Hadju

Selain itu, rasanya juga berbeda, memberikan ciri khas yang membuat brem Nguntoronadi unik di mata para penikmatnya.

Kini, Dusun Tengger Lor, Desa Gebang, Kecamatan Nguntoronadi, telah menjadi pusat pembuatan brem.

Tercatat ada sekitar 18 industri rumahan atau UMKM yang aktif memproduksi brem di daerah ini. Kehadiran UMKM ini membuat Dusun Tengger Lor dikenal sebagai sentra brem Nguntoronadi, yang tidak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved