Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Jenderal Dudung Dulu Berani Lucuti Baliho FPI, Kini Bikin Hercules Minta Maaf, Mahfud MD Beri Pujian

Menurut Mahfud MD, ormas yang meresahkan dan melakukan aksi kriminal memang seharusnya ditindak.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kompas.com/Adhyasta Dirgantara/Labib Zamani
DUDUNG TEGUR HERCULES - Kolase foto Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional Kabinet Prabowo-Gibran, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman dengan Ketua GRIB Jaya, Hercules. Dudung menasihati Hercules karena telah menjadi sorotan publik setelah berseteru dengan purnawirawan jenderal TNI, Kamis (15/5/2025). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, menyinggung rekam jejak KSAD Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.

Mahfud MD mengomentari aksi Dudung yang pernah memerintahkan anak buahnya untuk mencopot baliho ormas Front Pembela Islam (FPI) dan Rizieq Shihab pada November 2020 silam.

Menurut Mahfud MD, ormas yang meresahkan dan melakukan aksi kriminal memang seharusnya ditindak.

Baca juga: Kata Eks KSAD Jenderal Purn Dudung soal Kepemimpinan Prabowo : Kesejahteraan Prajurit Diperhatikan

Beberapa waktu belakangan, kiprah ormas di Indonesia memang menjadi sorotan tajam publik.

Mahfud MD sendiri mengakui jika ormas merupakan bagian penting untuk negara.

Namun, jika ormas-ormas tersebut meresahkan masyarakat, maka pemerintah akan menindak dengan tegas.

"Yang mendirikan negara itu ormas, dulu Pergerakan Nasional mulai dari Budi Utomo, Sarikat Islam, Sarekat Dagang Islam itu kan ormas," kata Mahfud MD, dikutip dari tayangan podcast Bikin Terang di kanal YouTube iNews, Minggu (18/5/2025).

"Tapi lama-lama banyak yang liar menjadi tukang palak. Kalau sudah jahat, sikap pemerintah tegas ormas-ormas itu akan ditindak," ujarnya

Baca juga: Razman Tuding Dedi Mulyadi Sinis ke GRIB Jaya, Curiga Gara-gara Hercules Kenal Baik Prabowo

Di momen inilah Mahfud MD menyinggung sosok jenderal yang pernah berani melucuti baliho ormas.

Sosok jenderal tersebut ialah Dudung Abdurachman yang kala itu masih menjabat sebagai Pangdam Jayakarta.

Berkat aksinya itu, Dudung sempat dijuluki sebagai "jenderal baliho".

Mahfud pun menyebut Dudung sosok yang berani dan hebat karena saat itu berani mencopot spanduk dan baliho FPI.

"Dulu pernah ditertibkan, ada seorang jenderal disebut jenderal baliho karena dia berani 'baliho-baliho turunkan-turunkan.' Nggak ada berani sama dia," tutur Dudung.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama jajaran saat konferensi pers di Mabes TNI AD di Jakarta, Rabu (11/5/2022).
 Dudung Abdurachman bersama jajaran saat konferensi pers di Mabes TNI AD di Jakarta, Rabu (11/5/2022). (TRIBUNNEWS.COM/Naufal Lanten)

"Itu hebat loh, Pak Dudung itu hebat banget, berani waktu itu," kata dia.

Baca juga: Polisi Berpeluang Periksa Hercules soal Pembakaran Mobil Polisi, Telusuri Dugaan Perintah Atasan

Mengenai adanya dugaan bekingan terhadap sejumlah ormas, Mahfud menyebut bahwa hal itu bisa saja terjadi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved