Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ijazah Jokowi Digugat

Ijazah Jokowi Masih Diragukan, Rocky Gerung Singgung soal Esemka dan Janji Ekonomi Tumbuh 10 Persen

Kata Rocky Gerung, polemik ijazah Jokowi kini bergeser tak lagi sekadar pembuktian hukum, namun sudah menjadi pembohongan publik.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM - Pengamat politik sekaligus pendiri SETARA Institute, Rocky Gerung, buka suara soal keraguan publik terhadap keaslian ijazah Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya kata Rocky Gerung, polemik ijazah Jokowi kini bergeser tak lagi sekadar pembuktian hukum, namun sudah menjadi pembohongan publik.

Rocky Gerung menyampaikan pendapatnya itu dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (24/5/2025).

Baca juga: Eggi Sudjana Mangkir dari Panggilan Polisi Soal Ijazah, TPUA : Harusnya Jokowi Tak Boleh Melaporkan

Dia awalnya menyebut yang jadi masalah tidak hanya soal dokumen ijazah yang asli atau palsu, tetapi juga apakah proses kepemilikannya sah dan legal.

Rocky Gerung kemudian menyinggung dugaan kebohongan yang pernah disampaikan Jokowi.

"Ya, yang diingat orang adalah Presiden Jokowi itu pembohong dan dia dinobatkan oleh media asing sebagai King of Inconsistency gitu. Atau raja tipu, kira-kira begitu yang diolok-olokkan pada beliau," kata Rocky.

"Dan itu memang ada faktanya. Bahwa Pak Jokowi dari awal sudah berbohong soal Esemka, sudah berbohong soal ekonomi akan tumbuh 10 persen."

"Sudah berbohong soal tidak akan ada lagi orang miskin selama dalam 10 tahun ke depan. Sudah berbohong soal IKN bahwa sudah ada investor dan tidak perlu takut. Sudah berbohong soal di kantong saya ada 11.000 triliun. Sudah berbohong soal jaminan bahwa akan ada produksi minyak, macam-macamlah," jelasnya.

Baca juga: Polisi Kuliti Jejak Digital Rismon Sianipar dan Roy Suryo soal Ijazah Jokowi, Termasuk Konten-konten

Kini kata Rocky Gerung, polemik ijazah bisa menambah panjang daftar dugaan kebohongan yang pernah dilontarkan Jokowi.

POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Jokowi (KIRI) saat memberikan keterangan terkait hilang kontaknya KRI Nanggala-402, (22/4/2021). Foto transkrip nilai atau IPK Jokowi (KANAN) yang ditampilkan saat konferensi pers hasil uji laboratorium forensik (labfor) Bareskrim Polri di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025).
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Jokowi (KIRI) saat memberikan keterangan terkait hilang kontaknya KRI Nanggala-402, (22/4/2021). Foto transkrip nilai atau IPK Jokowi (KANAN) yang ditampilkan saat konferensi pers hasil uji laboratorium forensik (labfor) Bareskrim Polri di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025). (Instagram/@kemensetneg.ri/Kolase Twitter @DianSandiUtama)

Walaupun Bareskrim Polri sudah menyelidiki dan menyatakan asli, menurut Rocky, sebagian publik masih meragukan keaslian ijazah Jokowi.

Terlebih kata dia, Jokowi masih memiliki pengaruh di tubuh kepolisian

"Tetapi fakta-fakta itu akhirnya jadi sesuatu yang menambah kecurigaan publik bahwa jangan-jangan soal ijazah itu juga ada tambahan kebohongan tuh," ujar Rocky.

"Lalu tiba-tiba dibawa ke Bareskrim. Oke, kita percaya bahwa Bareskrim tentu punya sistem, tetapi publik tidak bisa diyakinkan oleh sistem itu."

"Kenapa? Karena watak presiden itu dasarnya tuh, dan tentu masih ada yang menyambungkan analisisnya bahwa Pak Jokowi masih punya sphere of influence, medan wilayah pengaruh ke dalam kepolisian," tuturnya.

Baca juga: Raja Juli Temui Jokowi di Kediaman Solo, Sinyal Maju Caketum PSI? 

Respons Jokowi soal Hasil Lab Bareskrim Polri

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved