Kades Jaten Karanganyar Jadi Tersangka
Dugaan Korupsi di Desa Jaten Karanganyar: Kepala Desa Jadi Tersangka, Menyalahgunakan Aset Desa
Kades Jaten Karanganyar terjerat korupsi. Dia ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kasus dugaan korupsi tercium di Desa Jaten, Karanganyar.
Kepala Desa (Kades) Jaten, Harga Satata kini resmi menyandang status tersangka.
Dugaan korupsi yang dilakukan Harga Satata ini terkait penyalahgunaan wewenang pendirian bangunan kios di atas aset milik Desa Jaten.
Akibatnya, dia kini diberhentikan sementara dan diganti Plt.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Karanganyar telah menunjuk seseorang untuk memimpin pemdes Jaten sementara.
Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa, Dispermades Karanganyar Anung Darmawan membenarkan soal penunjukan Plt ini.
Cara ini dilakukan sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Karanganyar Nomor 15 Tahun 2018 Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 19 Tahun 2015 tentang Kepala Desa.
"Karena Kades Jaten Harga Satata ditetapkan tersangka, maka kami berhentikan sementara," kata Anung, Rabu (9/7/2025).
Anung mengatakan, selama Harga Satata diberhentikan sementara, jabatan Kades Jaten akan diisi Sekdes Jaten.
Dia mengatakan, Sekdes Jaten akan menjabat sebagai Kades Jaten dengan status pelaksana tugas atau Plt dan ditetapkan dalam SK Bupati Karanganyar.
"SK Bupati untuk PLT sudah ditetapkan, dan sudah kami serahkan ke pemerintah Kecamatan Jaten dan dapat bertugas mulai hari ini," ungkap dia.
Baca juga: Kasus Penyelewengan Tanah Kas Desa Jaten Karanganyar : 20 Tahun Jadi Ruko Sewa, Tak Ada Bagi Hasil
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Jaten Harga Satata resmi ditetapkan tersangka dan ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar atas dugaan tindak pidana korupsi terkait aset milik Desa Jaten, Selasa (8/7/2025).
Kades itu ditetapkan sebagai tersangka karena telah menyalahgunakan aset milik Desa Jaten yang semula tanah hijau menjadi ruko.
Kasi Pidana Khusus Kejari Karanganyar, Hartanto, yang mewakili Kajari Roberth Jimmy Lambilla, menjelaskan ini bermula dari pemanfaatan tanah aset Desa Jaten oleh tersangka Harga Satata untuk pembangunan 52 unit ruko.
Kerugian Negara dari Korupsi Kios Jaten Karanganyar Capai Rp 9 Miliar, Pelaku Baru Setor Rp 260 Juta |
![]() |
---|
Detik-detik Kades Jaten Karanganyar Ditangkap Kejaksaan, Sempat Kembalikan Rp260 Juta ke Kas Desa |
![]() |
---|
Sosok Kades Jaten Karanganyar yang Jadi Tersangka Penggelapan Dana Desa, Menjabat Sejak 2019 |
![]() |
---|
Kades Jaten Karanganyar Diduga Korupsi, Sewakan Ruko di Lahan Hijau Rp100 Juta untuk 20 Tahun |
![]() |
---|
Kepala Desa Jaten Karanganyar Diduga Korupsi: Bangun Ruko di Lahan Hijau Milik Desa, Lalu Disewakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.