Dugaan Eksploitasi Bocah di Boyolali
Kondisi 4 Bocah Dirantai di Boyolali, Trauma Sampai Mohon Tak Beri Tahu Pelaku Gegara Takut Dipukuli
Anak-anak itu bahkan sempat memohon agar tidak dilaporkan ke pengasuh (pelaku, -red) karena takut mendapat perlakuan kasar.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Empat orang anak yang diduga menjadi korban penelantaran, kekerasan dan eksploitasi berhasil diamankan dari sebuah rumah di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali.
Keempat bocah ini, antara SAW (14) dan IAR (11) yang merupakan kakak beradik dari Kabupaten Semarang.
Serta MAF (11) dan adiknya VMR (6) dari Kabupaten Batang.
Mereka ditemukan dalam kondisi ketakutan dan mengaku mendapat perlakuan kekerasan serta tidak diberi makan.

Kepala Desa Mojo, Bagus Muhammad Mukhsin, yang pertama kali menemukan pertama anak-anak tersebut, menyampaikan bahwa mereka dalam kondisi trauma.
Anak-anak itu bahkan sempat memohon agar tidak dilaporkan ke pengasuh (pelaku, -red) karena takut mendapat perlakuan kasar.
“Intinya mereka ngomong jangan bilang-bilang karena nanti dipukuli, dimarahi, dianiaya lah istilahnya. Anak-anak itu ketakutan, terus saya bilang kalau dianiaya suruh bilang ke saya, akhirnya mereka mengaku,” ujar Muhksin, Senin (14/7/2025).
Baca juga: Miris! 4 Bocah Dirantai di Andong Boyolali, Sebulan Terakhir Hanya Diberi Makan Singkong Rebus
Setelah mendapatkan pengakuan dari para anak, pihak desa kemudian mengambil langkah cepat dengan melaporkan kasus tersebut ke kepolisian.
Anak-anak itu juga menyampaikan keinginan untuk kembali ke daerah asal mereka karena merasa sudah tidak sanggup tinggal di lokasi tersebut.
“Mereka minta pulang. Katanya tidak tahan karena sering disiksa dan tidak diberi makan,” lanjut Bagus.
Saat ini, keempat anak tersebut telah diamankan dan berada di bawah perlindungan Polres Boyolali.
Baca juga: Kronologi Terkuaknya Dugaan Eksploitasi 4 Bocah di Boyolali, Salah Satu Tertangkap Curi Kotak Amal
Mereka untuk sementara tinggal di rumah singgah milik pemerintah kabupaten.
“Untuk saat ini mereka telah tinggal di tempat aman. Di rumah singgah Boyolali,” ungkap Bagus.
Dia menyebut, pelaku telah diserahkan ke Polres Boyolali. (*)
Awal Mula Keberadaan Penitipan Anak Boyolali Versi Penasihat Hukum Tersangka, Bantah Ada Kekerasan |
![]() |
---|
Kasus Eksploitasi Anak di Boyolali, Pentingnya Pengawasan Lembaga Pendidikan Nonformal Disorot |
![]() |
---|
Proses Hukum Berlanjut, 4 Bocah Dirantai di Boyolali Dapat Pendampingan, Ditempatkan di Pesantren |
![]() |
---|
4 Bocah Korban Eksploitasi di Boyolali Ternyata Penghafal Al-Qur'an, Ada yang Sudah Hafal 13 Juz |
![]() |
---|
Tak Lagi di Rumah Singgah, Ini Alasan 4 Anak Korban Eksploitasi di Boyolali Dipindah ke Pondok! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.