Beathor Suryadi Klaim PDIP Tak Tahu soal Ijazah Jokowi, Megawati Heran Polemik Berbuntut Panjang

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, disebut sempat merasa heran dengan polemik dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang menyeret nama partai hingga ke ranah hukum.

Hal itu diungkapkan oleh politisi senior PDIP, Bambang Beathor Suryadi.

Ia mengatakan, Megawati menilai seharusnya persoalan ini bisa diselesaikan secara sederhana tanpa harus dibawa ke proses hukum.

Baca juga: Pengamat Soroti Kekhawatiran Jokowi Soal Isu Ijazah Palsu: Biasanya Santai, Ini Seperti Ada Beban

"Setelah itu Ibu Mega menyatakan, 'Kenapa urusan yang sederhana itu masuk ke ranah hukum, kalau memang punya (ijazah asli), ya tampilkan, tunjukin dong'," kata Beathor dalam kanal YouTube Refly Harun, Selasa (16/7/2025).

Beathor menambahkan, polemik ini membuat PDIP menjadi sasaran kritik publik.

Netizen mendesak agar partai ikut bertanggung jawab karena pernah mengusung Jokowi sejak menjadi Wali Kota Solo hingga dua periode sebagai Presiden RI.

“Pernyataan Ibu Mega itu terus dikejar. Kelompok-kelompok itu menyerang, ‘Bu, jangan cuma bicara. Jokowi itu kader PDIP, tanggung jawab dong’,” kata Beathor.

Baca juga: Di Solo, Jokowi Sepakat Penugasan Gibran ke Papua, Singgung Papua adalah Masa Depan Indonesia

PDIP Tak Tahu Jika Ijazah Jokowi Diduga Palsu

Beathor menyebut, PDIP tidak memiliki pengetahuan terkait keaslian ijazah Jokowi ketika menerima berkas pencalonan.

Menurutnya, seluruh dokumen kandidat, termasuk ijazah, langsung diserahkan ke KPU tanpa verifikasi lebih lanjut dari partai.

“Semua kader yang menerima itu tidak tahu bahwa itu palsu,” ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa informasi dugaan ijazah palsu hanya diketahui oleh segelintir orang yang terlibat dalam lingkaran dekat Jokowi, seperti Widodo (eks tim Solo), Deni Iskandar (tim Jakarta), dan mantan Rektor Universitas Moestopo, Prof Paiman Raharjo.

Polisi Pastikan Ijazah Jokowi Asli

Bareskrim Polri sebelumnya menyatakan ijazah sarjana Fakultas Kehutanan UGM milik Jokowi adalah asli.

Hal ini berdasarkan uji laboratorium forensik terhadap dokumen tersebut.