Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ijazah Jokowi Digugat

Prof Sofian Effendi Cabut Pernyataan soal Ijazah Jokowi, Said Didu Sudah Prediksi : Saya Punya Info

Langkah Prof. Sofian tersebut memancing reaksi dari berbagai pihak, termasuk mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Polemik seputar ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kembali memanas menyusul pernyataan kontroversial dari mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Sofian Effendi.

Hanya selang beberapa hari, Prof. Sofian mencabut seluruh ucapannya pada Kamis (17/7/2025), termasuk dugaan bahwa Jokowi tidak memiliki ijazah S1 dari UGM.

Langkah Prof. Sofian tersebut memancing reaksi dari berbagai pihak, termasuk mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.

Baca juga: Sosok Prof Sofian Effendi, Mantan Rektor UGM yang Tarik Pernyataannya soal Ijazah Jokowi

Said Didu mengaku, dia sudah memprediksi akan adanya tekanan terhadap sang profesor.

"Sepertinya sesuai prediksi saya tadi pagi. Tunggu perkembangan berikutnya," tulis Said Didu melalui akun media sosial X miliknya, Kamis (17/7/2025).

Said Didu mengklaim dirinya telah memperoleh informasi mengenai alasan di balik pencabutan pernyataan Prof. Sofian, namun belum bersedia mengungkapkan detailnya kepada publik.

“Saya punya informasi di balik pernyataan ini. Saatnya semua akan terbuka,” ujarnya.

Baca juga: Bansos Presiden di Masa Covid-19 Era Jokowi Diusut KPK, Dua Saksi Diperiksa

Lebih jauh, Said Didu menuding adanya upaya pembungkaman terhadap Prof. Sofian yang sempat mengungkapkan bahwa Jokowi kemungkinan besar tidak memiliki ijazah S1 dari UGM karena skripsinya tidak pernah diujikan.

"Baru saja saya dapat info dari Jogja bahwa sedang terjadi upaya ‘pembungkaman’ terhadap Prof. Sofian Effendi karena buka kasus Ijazah Jokowi," kata Said Didu dalam pernyataan tertulisnya di laman X.

Atas situasi tersebut, Said Didu menyerukan kepada masyarakat Yogyakarta agar menjaga dan mendukung Prof. Sofian.

"Mohon teman-teman di Jogja menjaga beliau dan kita semua berikan dukungan kepada Prof. Sofian Effendi," ujarnya.

Sementara itu, kelompok relawan pendukung Jokowi yang menamakan diri Barisan Jokowi Lovers (BJL) sebelumnya mengancam akan melaporkan Prof. Sofian Effendi ke pihak berwenang atas pernyataannya yang dianggap mencemarkan nama baik ayahanda Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka.

TARIK PERNYATAAN - Foto Prof. Dr. Sofian Effendi beberapa tahun lalu. Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2002–2007, Prof. Dr. Sofian Effendi, menarik kembali seluruh pernyataannya terkait ijazah Sarjana Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang sempat disampaikan dalam sebuah video di kanal YouTube.
TARIK PERNYATAAN - Foto Prof. Dr. Sofian Effendi beberapa tahun lalu. Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2002–2007, Prof. Dr. Sofian Effendi, menarik kembali seluruh pernyataannya terkait ijazah Sarjana Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang sempat disampaikan dalam sebuah video di kanal YouTube. (ugm.ac.id)

Sofian Effendi Cabut Pernyataan dan Minta Video Wawancara Ditarik

Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2002–2007, Prof. Dr. Sofian Effendi, menarik kembali seluruh pernyataannya terkait ijazah Sarjana Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang sempat disampaikan dalam sebuah video di kanal YouTube.

Dalam pernyataan tertulis yang dirilis hari ini, Prof. Sofian menjelaskan bahwa ia mencabut semua pernyataan dalam video yang tayang di kanal Langkah Update berjudul "Mantan Rektor UGM Buka-Bukaan! Prof Sofian Effendy Rektor 2002–2007! Ijazah Jokowi & Kampus UGM!" pada 16 Juli 2025.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved