Aktivitas Jokowi di Solo

Jokowi Akui Ada Tokoh Besar Di Balik Isu Pemakzulan dan Ijazah Palsu, tapi Tak Mau Ungkap Nama

Jokowi menyebut ada agenda besar di balik Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran. Namun, dia tak mau menyebut nama.

Tribun Solo / Andreas Christ
TIBA DI MAPOLRESTA. Jokowi datangi Mapolresta Solo untuk penuhi panggilan penyidik dari Polda Metro Jaya terkait aduan dugaan pencemaran nama baik yang sempat ia layangkan beberapa waktu lalu, Rabu (23/7/2025) siang. Dia menyebut ada tokoh besar yang menghembuskan isu ini, tapi dia tak menyebut nama. 

Ini dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi. 

Kasus ini berkaitan dengan tudingan ijazah palsu yang diduga dilontarkan oleh Roy Suryo cs.

"Penyidik masih melakukan pemanggilan ulang terhadap para terlapor untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP)," kata Ade Ary.

Ia menambahkan, penetapan status tersangka terhadap para terlapor akan diputuskan setelah seluruh proses penyidikan selesai.

Ijazah Jokowi Disita

Penyidik Subdirektorat Keamanan Negara (Subdit Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyita dua ijazah Jokowi

"Benar, penyidik Subdit Kamneg telah melakukan penyitaan terhadap ijazah S1 dan SMA milik Jokowi," ujar Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

Ade Ary mengatakan, penyitaan ini untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. 

Nantinya, ijazah itu juga akan diuji di laboratorium forensik.

Ada dua objek perkara yang akan ditangani:

  1. Dugaan pencemaran nama baik, yang dilaporkan langsung oleh Joko Widodo pada 30 April 2025. 
  2. Menyangkut dugaan penghasutan dan penyebaran berita bohong, yang dilaporkan oleh beberapa pihak ke sejumlah Polres.

Disorot Advokat Asal Solo

Pengacara asal Solo Muhammad Taufiq mengkritisi soal naiknya status penyelidikan menjadi penyidikan kasus tudingan ijazah palsu Jokowi

Taufiq menyebut, ada yang tak biasa dalam penanganan kasus ini. 

Salah satu yang dia soroti yakni soal penyitaan ijazah dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo. 

Dia menyinggung soal logika hukum yang diterapkan. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved