Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ijazah Jokowi Digugat

Eks Guru Besar UGM Sebut Jokowi Pembohong, Ungkit Ucapan Presiden ke-7 saat Hendak Pulang ke Solo

Prof. Koentjoro menyebut Jokowi sebagai seorang pembohong dalam banyak hal.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

Dengan latar belakang pendidikan yang solid dan pengalaman yang luas, Koentjoro telah berkontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu Psikologi di Indonesia.

Koentjoro meraih gelar profesor tahun 2005 dengan pidato pengukuhan berjudul "Arti Penting Perubahan Paradigma dan Pendekatan dalam Pembelajaran dan Penerapan Psikologi Sosial di Indonesia".

Sebelumnya, dia sempat menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi UGM Indonesia.

Koentjoro kemudian melanjutkan studi magister di bidang Behavior Science di LaTrobe University, Australia.

Lalu Koentjoro berhasil meraih gelar doktor dalam bidang Social Work & Social Policy dari universitas yang sama setelah berhasil mempertahankan disertasi berjudul Understanding Prostitution From Rural Communities of Indonesia.

Selain itu, Koentjoro juga telah mengikuti kursus singkat tentang Drug Surveillance di Victoria University, Australia. 

Keahlian Prof Koentjoro meliputi berbagai bidang dalam psikologi, seperti relasi sosial dan psikologi pendidikan.

Minat penelitiannya mencakup community development, pembangunan dan perubahan sosial, kebencanaan, street children, drugs and prostitution, qualitative research, family psychology, forensik, dan psikologi seni & kebudayaan.

Semasa jadi dosen, Koentjoro mengampu beberapa mata kuliah penting yang berkaitan dengan bidang keilmuannya.

Mata kuliah tersebut antara lain Metode Penelitian kualitatif (S1, S2, S3); Psikologi Perdamaian (S2), Psikologi Hukum Forensik (S2), Psikologi Seni (S2), Psikologi Pemberdayaan Masyarakat dan Psikoedukasi (S1), Psikologi Kebencanaan dan Krisis (S1).

Koentjoro juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Guru Besar UGM 2018-2021.

Saat memasuki masa purna tugas, Koentjoro bersama 13 dosen dan tenaga kependidikan lain yang telah memasuki usia pensiun mendapat Piagam dan Dana Kesetiakawanan dari Korps Pegawai Universitas Gadjah Mada (Korpagama) pada Jumat (25/4/2025).

Riwayat Pendidikan

  • S1 Fakultas Psikologi UGM, Indonesia
  • S2 Behavior Science, LaTrobe, Australia
  • S3 Social Work & Social Policy, LaTrobe, Australia
  • Short course Drug Surveliance, Victoria Univ, Australia

Penghargaan

  • Piagam Penghargaan Kesetiaan UGM 35 tahun
  • Karya Satya 30 tahun dari Presiden RI
  • Naskah penelitian terbaik 3, National Conference on Islamic Psychology
  • Warga Pratama Badan Narkotika Nasional
  • Piagam Penghargaan Kesetiaan UGM 25 tahun
  • Karya Satya 20 tahun dari Presiden RI

(*)

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved