Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Polres Sukoharjo mengamankan dua orang pelaku penipuan dan pemerasan di Kecamatan Gorogol, Sukoharjo.
Dua orang tersebut adalah Cecep Haryanto alias Cecep dan Anang Bowo Prastowo alias Plenje.
Keduanya memeras mantan bos Cecep bernama Ismail warga Jebres, Surakarta.
Kejadian ini berawal dari pemecatan Cecep sebagai sopir bus.
Setelah dipecat ini, Cecep mulai merencanakan aksinya karena merasa dendam dengan mantan bosnya itu.
Cecep mengaku saat masih bekerja sering mengeluarkan uang sendiri saat ada kerusakan pada bus yang dibawa.
Selain itu, alasan pemecatan Cecep juga karena setorannya yang dianggap selalu kurang oleh bosnya.
"Saya dipecat karena setoran saya kurang, sedangkan untuk perbaikan bus saya yang mengeluarkan uang," terang Cecep pada TribunSolo.com.
Baca juga: Dua Oknum LSM di Sragen Kena Operasi Tangkap Tangan Tim Saber Pungli, Kasus Pemerasan Kades Kecik
Cecep kemudian menghubungi Plenje, dia mengajak untuk menyamar sebagai Debt Collector untuk mengambil mobil milik bosnya.
Sebab, ada mobil milik bosnya yang tidak ada BPKB-nya.
Keduanya lalu beraksi, mereka mencegat korban di Tegalgondo, Klaten.
"Pelaku berpura-pura jadi leasing agar bisa mengambil mobil tersebut, namun sopir di dalam mobil tersebut mengatakan dirinya hanyalah karyawan, jika mau diambil langsung ke atasannya," ujar AKBP Sigit.
Dari aksi itu, pelaku meminta uang Rp20 juta pada korban agar pikapnya tidak ditarik di jalan.
Setelah mendapat uang, pelaku kemudian meminta lagi uang Rp15 juta untuk pengurusan BPKB.