Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Potongan tangan yang ditemukan di aliran sungai, Kampung Pringgolayan, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Solo diperkirakan sudah mengambang lebih dari sehari.
Pihak kepolisian sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan proses identifikasi awal.
Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Agus Sunandar belum bisa memastikan apakah mayat tersebut merupakan korban pembunuhan atau murni kecelakaan.
"Belum tahu. Pastinya yang menyatakan itu dari Tim Forensik," tuturnya.
Polresta Solo pun akan berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
Itu karena potongan tangan tersebut ditemukan di sungai perbatasan Tipes dan Ngruki, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Baca juga: BREAKING NEWS : Potongan Tangan Manusia Ditemukan di Sungai Tanggul Solo
Baca juga: Dipanggil PDIP, Rumor Gibran Dilirik Gerindra Mencuat, Ketua Gerindra Solo : Semua Punya Kemungkinan
Awal Temuan
Sebelumnya, Dadi Mulyono menjadi sosok pertama yang menemukan sebuah potongan tangan manusia di aliran sungai, Kampung Pringgolayan, RT 05/RW 11, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Minggu (21/5/2023).
Dari informasi yang diterima TribunSolo.com, Dadi awalnya hendak pergi ke aliran sungai.
Pria 58 tahun tersebut ingin buang air besar (BAB) di sana.
Sekira pukul 10.00 WIB, Dadi tetiba melihat ada tangan manusia di aliran sungai.
Melihat itu, ia pun bergegas menemui Rony Hartono (42).
Dadi dan Rony kemudian kembali ke aliran sungai untuk memastikan itu.
Mereka pun yakin bila itu merupakan potongan tangan manusia.
Salah satu dari mereka kemudian melaporkan temuan ke Linas setempat, Fandi Sulistyo.
Fandi datang ke lokasi temuan untuk memastikan sebelum akhirnya menghubungi pihak kepolisian.
"Lokasi di sungai tanggul masuk di wilayah Pringgolayan Kelurahan Tipes," jelas Camat Serengan, Agung Wijayanto.
Potongan tubuh manusia ini ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB
Saat ini sudah diserahkan ke pihak berwajib untuk dilakukan penanganan.
"Penemuan oleh warga jam 10.30 WIB dan dilaporkan ke Linmas tipes dilanjutkan ke Bhabinkamtibmas," tuturnya.
Ia pun belum bisa memastikan apakah dari potongan tubuh manusia tersebut ada tanda-tanda penganiayaan atau murni kecelakaan.
Kapolresta Solo sedang melakukan penyelidikan.
"Masih dalam proses penanganan tim forensik Polres Kota dan koordinasi dengan wilayah Sukoharjo," jelas Agung.
(*)