Konser Musik De Tjolomadoe Ricuh

Kenapa Vendor Sound System Tak Dihadirkan saat Klarifikasi EO Dont Stop Fest? Ini Kata Polisi 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konser Dont Stop Fest di De Tjolomadoe yang ricuh karena batal, akibat EO tak melunasi soundsystem

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Event Organizer (EO) Don't Stop Fest melakukan klarifikasi buntut konser yang berakhir ricuh di Mapolres Karanganyar, Kamis (27/7/2023).

Klarifikasi tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Karanganyar, Kompol Rikha Zulkarnain.

Dalam klarifikasi tersebut dihadirkan 3 orang EO Don't Stop Fest yang didampingi pengacara mereka.

Namun, dalam klarifikasi tersebut tidak dihadirkan vendor sound system yang berhubungan dengan batalnya konser digelar.

Diberitakan sebelumnya, konser yang sejatinya digelar di De Tjolomadoe tersebut batal digelar karena pihak EO belum melunasi biaya sewa sound system.

Karena belum dilunasi, pihak vendor enggan menuruti permintaan untuk menyalakan sound system.

Baca juga: Kasus Konser Dont Stop Fest : Kini, Vendor Sound System Adukan EO ke Polisi, Klaim Rugi Rp 0,5 M

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold HY Kumontoy melalui Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Setiyanto mengatakan pihak vendor sound tidak dihadirkan karena tidak berkaitan dengan ganti rugi penonton.

"Yang dihadirkan kemarin kan yang terkait dengan penonton bukan sound system, hanya terkait EO," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (28/7/2023).

Sementara itu, Polres Karanganyar terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Dimana, kini pihak vendor sound juga telah membuat aduan.

"Iya buat aduan, aduan terkait kejadian kemarin itu, tentang batalnya kegiatan itu (soal) pembayaran," jelasnya.

"Ya masih melakukan penyelidikan, masih periksa saksi-saksi," pungkasnya. (*)

Berita Terkini