Ada 4 anak punk lebih yang melakukan aksi bejat tersebut kepada korban pada Sabtu (2/12/2023) malam Minggu lalu.
Sebelum digilir, korban sempat dicekoki dahulu oleh para pelaku dengan minuman keras.
Kasi Pemerintahan Desa setempat, Aswanto mengatakam korban yang masih duduk di kelas 6 SD terus murung dan mengurung diri di rumah.
"Awal mula kasus ini terungkap karena anak ini terus melamun," ujar Aswanto di Polres Indramayu, seperti dikutip di TribunJabar.id. Senin (11/12/2023).
Aswanto menjelaskan, karena curiga, orang tua korban menanyakan kondisi anaknya yang murung.
Lanjut Aswanto, hingga akhirnya korban menceritakan semua kejadian yang dialaminya.
Korban kala itu dicekoki miras oleh para pelaku, saat tidak sadarkan diri korban lalu dirudapaksa oleh lebih dari 4 orang.
Baca juga: Viral Video Pemukulan Siswi SMA oleh Kakak Kelas di Situbondo, Polisi: Orangtua Korban Tak Terima
Kejadian rudapaksa ini diketahui terjadi di rumah salah satu pelaku pada Sabtu (2/12/2023) malam atau Minggu lalu.
Aswanto menjelaskan, antara korban dan para pelaku diketahui saling mengenal.
Korban pun mengetahui nama masing-masing pelaku.
Hari ini, identitas para pelaku dilaporkan korban kepada polisi.
Ironisnya, anak punk pelaku pemerkosaan itu rata-rata usianya masih dibawah 20 tahun, mereka adalah pemuda dari desa tetangga.
"Tadi juga korban sudah divisum," ujar dia.
(*)