Solo

4 Fakta TPA Putri Cempo Solo Jateng: Sudah Lebihi Kapasitas, Seharusnya Tak Bisa Tampung Sampah Lagi

Penulis: Tribun Network
Editor: Rifatun Nadhiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Solo.

TRIBUNSOLO.COM - Masalah penanganan sampah masih menjadi momok di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kota Solo.

Apalagi menurut data terbaru, di Kota Solo ada sampah pangan atau kelebihan pangan yang terbuang sia-sia mencapai 142,3 ton.

Ini tentu menjadi PR bagi Pemkot Solo yang berkomitmen mewujudkan Kota Cerdas Pangan atau Food Smart City sejak 2020.

Baca juga: Gusti Bhre Bantah Kabar Sudah Direstui Sang Ibu untuk Paju Pilkada Solo Jateng: Nggak Benar itu

Di Solo, sebenarnya ada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang luas, yakni TPA Putri Cempo yang berlokasi di Jebres, Surakarta, Jawa Tengah.

Namun sejak 2005, TPA Putri Cempo ini seharusnya sudah tak bisa lagi menampung sampah karena sudah melebihi kapasitas.

Berikut fakta-fakta tentang TPA Putri Cempo Solo yang dirangkum Kompas.com:

1. Sejarah TPA Putri Cempo

Dilansir dari laman surakarta.go.id, TPA Putri Cempo adalah satu-satunya tempat pembuangan sampah yang dikelola Pemerintah Kota Surakarta.

Lokasi TPA Putri Cempo berada di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.

TPA Putri Cempo beroperasi sejak tahun 1986 atau kurang lebih 38 tahun lalu.

Tempat ini, dibuat khusus untuk menampung semua sampah-sampah yang dihasilkan dari warga Surakarta.

Nantinya sampah tersebut bisa diolah kembali menjadi bahan daur ulang atau menjadi pupuk tanaman.

2. Kapasitas TPA Putri Cempo

Dilansir dari laman surakarta.go.id, TPA Putri Cempo seluas 17 hektar tersebut sebenarnya sudah tidak bisa menampung sampah sejak tahun 2005 lalu.

Dalam sehari, ada sekitar 300 ton sampah dari Kota Surakarta dan sekitarnya yang dibuang di tempat tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini