Sekolah Rakyat Sragen

Penyebab Minimnya Pendaftar Sekolah Rakyat di Sragen, Orang Tua Belum Tega Anaknya Tinggal di Asrama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SEKOLAH RAKYAT - Ilustrasi asrama sekolah rakyat, belum lama ini. Sekolah rakyat di Kabupaten Sragen mulai membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026. Nantinya akan dibuka jenjang SD dan SMP. Hanya saja, jumlah calon siswa yang mendaftar di Sekolah Rakyat Kabupaten Sragen masih minim

"Saat ini sedang dilakukan sosialisasi oleh pendamping sosial PKH setempat, untuk SD dibuka 2 rombel dan SMP 1 rombel," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (1/8/2025).

Sementara, proses pembelajaran Sekolah Rakyat akan digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Technopark Ganesha Sukowati, sembari menunggu pembangunan gedungnya.

Yuniarti menambahkan bagi warga Sragen yang ingin mendaftar, syaratnya harus warga Kabupaten Sragen, bisa siswa baru atau siswa putus sekolah.

Selain itu, calon siswa merupakan anak dari keluarga tidak mampu, yang masuk dalam data DTSEN Kementerian Sosial.

Baca juga: Pendaftar Sekolah Rakyat Sragen Masih Minim, Baru Ada 8 Calon Siswa dari Target 75 Orang

Sekolah Rakyat di Sragen memiliki sejumlah fasilitas, di antaranya ruang belajar yang nyaman dan modern, makan 3 kali dan snack 2 tiap hari.

Selain itu juga disediakan seragam sekolah, perlengkapan individu, kamar/tempat tidur bersih dan bagus, terdapat fasilitas kesehatan, dan orang tua serta keluarga bisa menjenguk.

"Pendaftaran dibuka sampai dengan 6 Agustus 2025," katanya. 

Ia menambahkan calon siswa memiliki motivasi tinggi untuk belajar, dan orang tua/wali mendukung pendidikan anaknya.

Calon siswa juga sehat jasmani dan rohani, serta mendapatkan izin dari orang tua untuk tinggal di asrama.

"Sekolah rakyat ini gratis, tanpa dipungut biaya, gratis biaya sekolah, gratis biaya asrama, gratis biaya hidup, gratis seragam sekolah, dan gratis makan bergizi," jelasnya.

"Sekolah rakyat memiliki keunggulan yakni diberikan pendidikan formal dan karakter, pendamping profesional sepanjang waktu, siswa unggulan dan bersaing, sekolah asrama, dan ijazah setara sekolah formal, dan dapat digunakan ke jenjang selanjutnya," sambungnya.

Mengenal Technopark Ganesha Sukowati Sragen

Technopark Ganesha Sukowati yang berlokasi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, menjadi salah satu pusat pelatihan kerja dan inovasi teknologi unggulan di Indonesia.

Lembaga ini berada di bawah naungan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sragen dan telah beroperasi sejak tahun 2009, setelah diresmikan langsung oleh Presiden RI ke-5, Susilo Bambang Yudhoyono.

Berlokasi sekitar dua kilometer dari pusat kota Sragen, Technopark Ganesha Sukowati berdiri di atas lahan seluas lebih dari 7 hektar.

Halaman
1234

Berita Terkini