Gugatan Ijazah Gibran
Mengintip Pendidikan Gibran yang Dilaporkan: SD dan SMP di Solo, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
Dalam gugatannya, Subhan menuding bahwa Gibran tidak menempuh pendidikan setingkat SMA di Indonesia.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Orchid Park Secondary School yang berlokasi di Yishun, Singapura, menjadi salah satu bagian penting dalam perjalanan pendidikan Gibran Rakabuming Raka. Sekolah ini sebenarnya sudah berdiri sejak 1999, namun baru diresmikan pada 21 April 2001. Gibran, yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden RI ke-14, tercatat sebagai salah satu alumnus angkatan awal setelah resmi dibuka, lantaran ia mulai bersekolah di sana pada 2002.
Berdasarkan data dari laman resmi KPU per Selasa (16/9/2025), Gibran melanjutkan pendidikannya ke Australia pada 2004. Setelah menuntaskan studi di Singapura, ia masuk ke UTS Insearch Sydney, sebuah program pathway atau jalur persiapan bagi siswa lulusan SMA yang ingin melanjutkan ke jenjang universitas, khususnya University of Technology Sydney (UTS). Gibran menyelesaikan program ini pada 2007.
Jika ditotal, masa pendidikan Gibran di tingkat menengah hingga pra-universitas berlangsung sekitar lima tahun: dua tahun di Singapura dan tiga tahun di Australia. Setelah itu, ia kembali ke Singapura untuk melanjutkan kuliah di Management Development Institute of Singapore (MDIS), salah satu lembaga pendidikan swasta tertua yang berdiri sejak 1956 dan dikenal fokus pada program vokasi serta konsep lifelong learning.
Di kampus MDIS, Gibran mengambil jurusan Manajemen dan berhasil lulus pada 2010. Selesai kuliah, ia memilih berkarier di bidang usaha dengan mendirikan Chili Pari, sebuah jasa katering, dan kemudian menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Pemuda Cari Cuan pada 2019. Langkah-langkah ini menjadi batu loncatan sebelum akhirnya ia terjun ke dunia politik.
Kini, perjalanan pendidikannya kembali menjadi sorotan setelah Gibran dan KPU digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam petitum gugatan tersebut, keduanya dituntut membayar ganti rugi fantastis: Rp125 triliun serta tambahan Rp10 juta, yang diminta untuk disetorkan ke kas negara sebagai kompensasi kerugian materiil dan immateriil bagi warga negara Indonesia.
Roy Suryo Soroti Kejanggalan Ijazah Gibran: di Sydney Cuma Kursus tetapi Ditulis Lama Studi 3 Tahun
Pakar telematika sekaligus mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) Roy Suryo mempertanyakan keberadaan ijazah sekolah menengah atas (SMA) dan pendidikan tinggi milik Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
Pria bernama lengkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo ini juga menyoroti lama studi yang ditempuh anak sulung Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Menurut Roy Suryo, dalam berkas pendaftaran Gibran ke KPU saat maju sebagai calon wakil presiden, Gibran mencantumkan bersekolah di Orchid Park Secondary School selama dua tahun.
Lalu, tiba-tiba Gibran lanjut ke University Technology of Sydney (UTS).
Roy Suryo menilai, Gibran hanya menempuh studi di UTS selama enam bulan, hanya seperti kursus singkat, dan dipertanyakan juga ijazahnya.
Adapun ijazah Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan setelah dia bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) digugat secara perdata oleh seorang warga sipil bernama Subhan Palal, S.H., M.H di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).
Mulanya Roy Suryo menilai, saat ini tidak hanya polemik ijazah Jokowi yang menjadi sorotan, tetapi juga ijazah milik Gibran.
"Kalau ijazah sekolah itu memang menarik, karena kan sudah ada gugatan perdata diajukan oleh Pak Subhan. ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat," kata Roy Suryo saat menjadi tamu dalam program Kompas Petang, yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Sabtu (13/9/2025).
"Di situ memang menarik, karena sesuai dengan Undang-Undang Pemilu nomor 7 tahun 2017 dan Peraturan KPU, minimal kan [syarat cawapres, red] SMA," sambungnya.
Menilik Pendidikan Wapres Gibran yang Dipermasalahkan, Sekolah Setara SMA di Singapura dan Australia |
![]() |
---|
Ijazah Asli Gibran Dipertanyakan, Jokowi di Solo : Saya yang Carikan Sekolahnya di Singapura! |
![]() |
---|
Di Solo, Jokowi Nyatakan Tak Gentar Hadapi Serbuan Isu Ijazah Dirinya dan Gibran : Semua Kita Layani |
![]() |
---|
Di Solo, Jokowi Kesal Dirinya dan Gibran Digoyang Isu Ijazah : Jangan-jangan Nanti Jan Ethes Juga! |
![]() |
---|
Di Solo, Jokowi Duga Ada Dalang Besar di Balik Polemik Gugatan Ijazah Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.