Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kisah Boimin dan Ngatini di Sambi Boyolali, Pasutri yang Menopang Hidup dari Meracik Emping Melinjo

Duduk bersebelahan, keduanya berbagi tugas yang seakan sudah tak perlu lagi diatur.  Boimin mengupas, Ngatini mencetak

Penulis: Tri Widodo | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM/Tri Widodo
PASUTRI - Boimin dan Ngatimin di Dukuh Kiringan, Desa Canden, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali meracik emping mlinjo untuk dijual. 

Emping buatan tangan Boimin dan Ngatini telah merantau jauh, hingga ke Aceh. 

“Ada temen yang punya saudara di sana, ya sekalian nitip. Alhamdulillah bisa sampai sana,” ucap Ngatini dengan nada bangga.

Di usia senja, keduanya masih setia dengan rutinitas yang sama. 

Dentuman batu, asap tungku, dan aroma melinjo panas adalah bagian dari hidup mereka. 

Sebab dari rumah sederhana di Boyolali itu, emping melinjo lahir bukan sekadar camilan renyah, melainkan kisah cinta sepasang suami istri yang menua bersama dalam dentuman batu setiap pagi.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved