Pemugaran Makam Ranggawarsita
Kondisi Makam Ranggawarsita di Klaten Rusak, Kini Dipugar
Pemugaran makam Ranggawarsita dalam proses. Itu berada Dusun Kedon, Desa Palar, Kecamatan Trucuk.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Makam tokoh pujangga Jawa, Bagus Burhan atau yang dikenal dengan Raden Ngabehi (R.Ng.) Ranggawarsita, kini tengah direnovasi.
Lokasi makam tersebut berada di Dusun Kedon, Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, mengatakan bahwa proses renovasi saat ini sedang berlangsung.
“Jadi, kita sedang memugar kompleks makam Ranggawarsita,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).
“Kita harapkan nanti, dalam satu dua bulan bisa selesai,” imbuhnya.
Ketua Panitia Pengelola Makam Ranggawarsita, Rakim, menyampaikan bahwa pemugaran telah dimulai sejak awal Oktober.
“Sudah berjalan, mulai 1 Oktober,” jelasnya saat ditemui, Rabu (29/10/2025).
Baca juga: Misteri Temuan Benda Diduga Cagar Budaya di Lahan Tebu Gumeng Karanganyar, Peninggalan Majapahit?
Pemugaran dilakukan pada beberapa bagian bangunan.
“Plafon atap dan genting diperbaiki karena bocor, termasuk bagian lantai,” ucapnya.
Pantauan TribunSolo.com, para pekerja tengah memperbaiki bagian genting, sementara pada bagian plafon sudah terpasang rangka besi.
Ranggawarsita dikenal sebagai pujangga besar tanah Jawa.
Ia merupakan putra dari Mas Pajangswara atau Mas Ngabehi Ronggo Warsito, cucu dari Yasadipura II, pujangga utama Kasunanan Surakarta.
Ayah Bagus Burhan merupakan keturunan Kesultanan Pajang, sedangkan ibunya berasal dari Kesultanan Demak.
Ranggawarsita wafat pada 24 Desember 1873.
Beberapa karya sastranya yang dikenal antara lain Serat Sapta Dharma, Serat Aji Pamasa, Serat Candrarini, dan Serat Kalatidha. (*)
| Identitas Pelaku Tabrak Lari di Sragen Terungkap dari Stiker di Kaca Belakang Mobil Pikap |
|
|---|
| Sejumlah Orang Gelar Aksi di Solo, Tuntut Pemakzulan Wapres Gibran dan Adili Jokowi |
|
|---|
| Pemuda Tenggelam di Sragen Ditemukan, Berjarak 7 Km dari Titik Awal Kejadian |
|
|---|
| Pasca Video Dugemnya Beredar di Medsos, TKS Mahasiswi UNS Kini Disanksi Beasiswa KIP-K Dicabut |
|
|---|
| Sering Disebut Kembar, Ini Perbedaan Solo dan Yogyakarta : dari Arsitektur Keraton sampai Wayangnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.