Guru TK Cabuli Siswinya
Rekan Guru TK Tersangka Pencabulan Audiensi ke DPRD Sragen, Sebut Ada Dugaan Kejanggalan Kasus
Seorang guru TK di Sragen diduga mencabuli muridnya yang masih berusia 4 tahun saat mengantar korban ke toilet.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Putradi Pamungkas
"Iya, perilakunya sama, cuma dia nggak mau masuk kelas. Itu ibunya mengantar langsung dimasukkan ke ruang saya, kurang tahu tidak mau masuk kenapa," jelasnya.
"Setelah kejadian juga kesana, kami datang ke rumah korban, dan sikapnya juga biasa dengan kita," imbuhnya.
Melalui audiensi ini, UH dan rekan-rekannya berharap YP mendapat pendampingan hukum yang memadai.
"Supaya bisa meringankan dan bisa dibebaskan, ada bantuan pengacara, pendampingan hukum, saksi ahli, sampai dinyatakan bebas," pungkasnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Sragen, Sugiyamto, meminta dinas terkait untuk membentuk tim guna menindaklanjuti kasus tersebut.
Ia juga meminta agar tim berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen.
"Satu minggu saya undang lagi hasilnya seperti apa, saya ingin tahu kondisinya seperti apa," ujarnya.
Dugaan Pencabulan di Toilet
Diberitakan sebelumnya, seorang guru TK di Sragen diduga mencabuli muridnya yang masih berusia 4 tahun saat mengantar korban ke toilet.
Aksi itu dilakukan ketika korban hendak buang air dan tersangka berinisiatif membantu ke kamar mandi, lalu melakukan pelecehan saat menceboki korban.
Setelah kejadian itu, korban disebut menunjukkan ketakutan untuk masuk sekolah, terutama saat jam pelajaran yang diampu oleh YP.
(*)
| Trauma Mendalam Bocah 4 Tahun Korban Pencabulan Guru TK di Sragen: Takut Sekolah, Takut Lihat Tangan |
|
|---|
| Polisi Dalami Potensi Kemunculan Korban Lain dalam Kasus Pencabulan Siswi TK oleh Guru di Sragen |
|
|---|
| Kelakuan Bejat Guru TK di Sragen Cabuli Siswinya, Beraksi Saat Temani Korban Buang Air di Toilet |
|
|---|
| Guru TK di Sragen Terjerat Kasus Dugaan Pencabulan, Terancam 15 Tahun Penjara |
|
|---|
| Kondisi Bocah 4 Tahun yang Dicabuli Guru TK di Sragen: Sempat Trauma, Kini Pindah Sekolah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.