Paguyuban Warga Rejosari Bantu Warga

Cara Bersyukur Warga Samping Masjid Zayed Solo, Sisihkan Uang untuk Bantu Tetangga yang Membutuhkan

Ketua Paguyuban Warga Rejosari, Lanyono menceritakan sejak 3 tahun terakhir gerakan sosial membantu perekonomian tetangga.

|
Tribun Solo / Istimewa
GERAKAN SOSIAL. Warga Kampung Rejosari RW XIII, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari mengadakan gerakan sosial bagi masyarakat di dekat sisi Timur Masjid Raya Seikh Zayed Solo. 

Lanyono pun berharap agar gerakan yang dilakukan oleh Paguyuban Warga Rejosari ini bisa menular kepada masyarakat yang berdampingan dengan destinasi wisata lain di Kota Solo.

"Mungkin ini baru yang pertama di Solo, tapi semoga apa yang kami lakukan ini bisa menginspirasi dan warga Solo bisa bertumbuh dan sejahtera bersama melalui gerakan masyarakat," pungkasnya.

Tentang Masjid Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo adalah salah satu masjid termegah di Indonesia yang berada di Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah.

Masjid ini merupakan hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) untuk masyarakat Indonesia sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan UEA.

Dibangun dengan desain yang meniru Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, namun dalam ukuran lebih kecil.

Gaya arsitekturnya megah dengan dominasi warna putih.

Masjid ini mampu menampung hingga belasan ribu jamaah.

Lokasinya berada di kawasan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, tak jauh dari pusat kota Solo.

Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi pusat kegiatan dakwah, pendidikan Islam, dan wisata religi.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved