Sejarah Kuliner Legendaris
Sejarah Huzarensla, Kuliner Perpaduan Belanda-Jawa yang jadi Favorit Putri Mangkunegaran Solo
Berbeda dengan salad pada umumnya, bahan-bahan Huzarensla, seperti kentang, wortel, buncis, dan buah bit, direbus hingga empuk.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
2. Pilih menu “Reservasi Pracimasana.”
3. Di halaman pemesanan, tentukan jumlah pengunjung (dewasa dan anak-anak), tanggal, serta waktu kedatangan.
4. Bacalah dengan cermat syarat dan ketentuan yang tertera di bawah formulir, lalu centang pernyataan “Saya telah membaca dan menyetujui syarat dan ketentuan,” dan klik “Selanjutnya.”
5. Isi data diri dengan lengkap, termasuk nama, email, nomor telepon, dan asal wilayah atau negara.
6. Centang seluruh poin persetujuan yang tertera, lalu klik “Konfirmasi Booking.”
7. Setelah selesai, Anda akan menerima kode booking yang harus ditunjukkan saat tiba di Gerbang Barat Pura Mangkunegaran.
8. Sebagai pengingat, pihak restoran akan menghubungi Anda 30 menit sebelum waktu kedatangan melalui WhatsApp pastikan nomor telepon Anda aktif, ya!
Aturan Kunjungan dan Etika Berpakaian
Untuk menjaga suasana eksklusif dan nilai budaya kawasan istana, setiap pengunjung wajib menaati peraturan berikut:
- Wajib mengenakan pakaian sopan dan bawahan panjang.
- Tidak diperkenankan memakai batik bermotif parang atau lereng, karena motif tersebut bersifat sakral dalam tradisi Jawa.
- Diimbau menggunakan pakaian berkerah.
- Sandal jepit tidak diperkenankan.
- Pengunjung boleh berfoto dan menikmati taman, namun tetap menjaga ketertiban.
- Dilarang membawa makanan atau minuman dari luar.
| Sejarah Garang Asem, Kuliner Legendaris Solo yang jadi Salah Satu Menu Favorit Mangkunegara VI |   | 
|---|
| Sejarah Opor Ayam Khas Solo: Konon Merupakan Kuliner Akulturasi India, Jawa, dan Arab |   | 
|---|
| Sejarah Sayur Bobor : Kuliner Solo yang Sudah Berusia 2 Abad, Dulu untuk Ritual Menyapih Anak |   | 
|---|
| Sejarah Kunyit Asam : Jamu Legendaris Solo, Warisan Kerajaan Mataram Islam Sejak Abad ke-16 |   | 
|---|
| Sejarah Jadah Blondo, Kuliner Legendaris Solo yang Dulu jadi Sajian Khas Pernikahan Adat Jawa |   | 
|---|

 
	
						 
							
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.