Viral Bakso Non Halal di Solo

BREAKING NEWS: Bakso Remaja Gading Solo Halal, Wali Kota Respati Minta Maaf

Wali Kota Solo, Respati Ardi meminta maaf karena ternyata Bakso Remaja Gading ternyata halal.

|
TribunSolo.com/Andreas Chris
DITUTUP SEMENTARA. Satpol PP Kota Solo lakukan penutupan sementara Warung Bakso Remaja Gading pada Senin (3/11/2025). Kini warung itu dinyatakan halal. 

Hal tersebut diduga menjadi penyebab warungnya dilabeli non halal.

“Sebenarnya bakso kami itu halal, tapi waktu bapak saya diwawancarai petugas, beliau bingung antara halal dan non halal, jadi jawabnya salah. Padahal semua bahan kami halal, tidak ada yang pakai babi atau semacamnya. Kami semua juga muslim,” tegas Laura, Senin (3/11/2025).

Baca juga: Viral Warung Bakso Remaja Gading di Solo Non Halal, Ditutup Sementara

Ia berjanji akan melakukan klarifikasi melalui media sosial apabila hasil uji laboratorium yang dilakukan petugas keluar pada Jumat mendatang.

“Untuk hasil lab-nya belum keluar. Kalau sudah keluar, kira-kira Jumat, kami akan klarifikasi di Instagram,” lanjutnya.

Laura menambahkan, petugas mengaku telah mengambil sampel produk bakso yang dijual, namun ia tidak mengetahui kapan sampel itu diambil karena belum ada petugas yang datang langsung ke warungnya.

“Katanya di lab sudah ada sampel kami, tapi setahu kami belum pernah ada yang datang meminta sampel. Namun dari pihak dinas bilangnya sudah punya sampel,” ujarnya.

Sempat didatangi warga karena merasa tertipu, Laura berharap hasil uji laboratorium segera keluar agar ia dapat segera memberikan klarifikasi dan mengembalikan kepercayaan pelanggan.

“Harapannya hasil lab segera keluar, jadi kami bisa klarifikasi ke masyarakat dan pelanggan agar kepercayaan bisa tumbuh lagi,” pungkasnya.

Belum Punya Sertifikat

Warung bakso di Solo viral dan menjadi perbincangan setelah diketahui menggunakan bahan non halal. 

Warung tersebut adalah Bakso Remaja yang beralamat di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Hasil sidak sejumlah instansi gabungan menunjukkan bahwa warung itu tidak memiliki sertifikat halal maupun sertifikat higienis.

Pendamping Halal Kemenag Kota Surakarta, Encep Muhammad Ilham, membenarkan kabar bahwa Bakso Remaja Joyosuran mengandung bahan non halal.

Ia mengatakan, pihaknya juga telah mengonfirmasi hal tersebut kepada pengelola warung, dan pengelola mengakui penggunaan bahan non halal.

DITUTUP SEMENTARA. Satpol PP Kota Solo lakukan penutupan sementara Warung Bakso Remaja Gading pada Senin (3/11/2025). Ini lantaran hasil sidak menyatakan warung itu menggunakan bahan non halal.
DITUTUP SEMENTARA. Satpol PP Kota Solo lakukan penutupan sementara Warung Bakso Remaja Gading pada Senin (3/11/2025). Ini lantaran hasil sidak menyatakan warung itu menggunakan bahan non halal. (TribunSolo.com/Andreas Chris)

“Iya, berdasarkan sidak kemarin, memang Bakso Remaja itu produknya mengandung bahan yang tidak halal. Mereka juga tidak menolak saat dilabeli non halal oleh Satpol PP, dan hasil tes sudah jelas menggunakan bahan non halal,” ujar Encep, Senin (3/11/2025).

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved