Raja Keraton Solo Meninggal Dunia

Polemik Penerus Tahta Keraton Solo, GKR Timoer : KGPA Tedjowulan Tak Pernah Terlibat Acara Adat

GKR Timoer menegaskan bahwa kepemimpinan KGPAA Hamengkunegoro sebagai Pakubuwono XIV telah sah.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
BANTAH TEDJOWULAN - GKR Timoer Rumbaikusuma Dewayani, saat ditemui Kamis (6/11/2025). Ia menegaskan bahwa klaim Maha Menteri KGPA Tedjowulan yang menyebut dirinya sebagai raja ad interim Keraton Surakarta adalah tidak benar. 

Menurutnya, secara adat, pengukuhan raja baru harus dilakukan sebelum jenazah sinuhun diberangkatkan dari keraton.

“Itu memang sudah keharusan, memang sudah harus keharusan. Di mana sinuhun diberangkatkan itu sudah harus suatu keharusan, sesuai adat, ketika jenazah diberangkatkan itu harus ada yang sudah dijumenengke (dikukuhkan),” ujar GKR Timoer

Sebagai penegasan, GKR Timoer menyebut bahwa Pakubuwono XIV tidak ikut dalam prosesi pemakaman di Kompleks Makam Imogiri, Bantul.

Hal ini sesuai tradisi bahwa raja yang telah dikukuhkan tidak diperkenankan hadir dalam pemakaman raja sebelumnya.

“Iya (tidak berangkat ke Imogiri) untuk mempertegas,” tandas GKR Timoer.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved