Kisah Desa Ngrombo Sukoharjo

Kisah Desa Ngrombo di Baki, Sukoharjo : dari Sawah ke Senar, Kini jadi Kampung Gitar Legendaris

Namanya Desa Ngrombo, di Kecamatan Baki, yang sejak 1970-an dikenal sebagai kampung gitar legendaris di Jawa Tengah.

|
TRIBUNSOLO.COM/ANANG MA'RUF
WISATA SUKOHARJO - Suasana proses pengamplasan finishing pembuatan gitar di Desa Ngrombo, Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Inilah kisah singkat Desa Ngrombo jadi kampung gitar legendaris. 

Selain lebih menjanjikan, sektor ini juga membuat masyarakat mandiri dalam menciptakan dan memasarkan produknya.

“Para perajin sudah bisa menjual dan memasarkan produknya sendiri. Mereka membuat gitar dari awal sampai selesai dengan kemampuan sendiri,” imbuhnya.

Inilah penanda, sebagai kampung gitar, di segala penjuru ada di Desa Ngrombo, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo ada ornamen gitar. Di kawasan tersebut pertama kali didatangi delegasi G20.
WISATA SUKOHARJO - Inilah penanda, sebagai kampung gitar, di segala penjuru ada di Desa Ngrombo, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo ada ornamen gitar. Di kawasan tersebut pertama kali didatangi delegasi G20. (TribunSolo.com)

Proses pembuatan gitar di Ngrombo bukan sekadar pekerjaan, melainkan seni yang menuntut kesabaran.

Dimulai dari penghalusan kayu, pendempulan, pengecatan, pelapisan melamin, hingga pengeringan di bawah sinar matahari, semuanya dikerjakan dengan teliti agar menghasilkan suara yang nyaring dan jernih.

Tak jarang, satu gitar dikerjakan oleh lebih dari lima orang dalam satu tim, dari pembuatan badan gitar (gembung) hingga tahap akhir finishing.

“Satu gitar bisa melibatkan lebih dari lima orang. Jadi, selain nilai ekonominya, ada nilai kebersamaan yang tetap terjaga di sini,” ujar Sri Partini.

Kini, Desa Ngrombo bukan sekadar sentra industri rumahan, tapi juga Desa Wisata Kreatif Kerajinan Gitar.

Mengenal Desa Ngrombo

Nama Desa Ngrombo di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, sudah lama menggema di kalangan pecinta musik, terutama para penggemar gitar.

Lokasinya berjarak 13 kilometer dari Alun-alun Sukoharjo atau bisa ditempuh 21 menit kendaraan bermotor.

Secara geografis, Desa Ngrombo justru lebih dekat diakses dari Pusat Kota Solo, meski berada di Sukoharjo.

Dikenal sebagai sentra kerajinan gitar legendaris, desa ini tak hanya terkenal di wilayah Solo Raya, tetapi juga telah menembus pasar mancanegara.

Kini, Desa Ngrombo tak sekadar dikenal sebagai penghasil gitar berkualitas, melainkan juga desa wisata terbaik se-Indonesia, mengalahkan 464 desa lainnya.

Penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan warga Ngrombo dalam memadukan kearifan lokal, kreativitas, dan semangat gotong royong dalam mengembangkan potensi desanya.

Identitas Desa Ngrombo sebagai kampung gitar diwujudkan secara nyata.

Hampir di setiap lingkungan rukun tetangga (RT), pengunjung bisa menemukan patung gitar beragam jenis, mulai dari gitar klasik, ukulele, hingga flamingo, yang menjadi simbol kebanggaan warga.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved