Perebutan Tahta Keraton Solo
Tedjowulan Pastikan Tak Akan Hadir di Jumenengan Keraton Solo Akhir Pekan Ini
Tedjowulan menilai prosesi tersebut terlalu tergesa-gesa dan belum sesuai aturan adat maupun masa berkabung.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Putradi Pamungkas
“Untuk menyikapi itu saya akan berpedoman 40 hari. Sebetulnya kalau penobatan itu nanti kan duduk dijampar yang menobatkan siapa leluhur eyangnya siapa. Lembaganya sudah ada sebetulnya. Saya dulu jadi Sri Susuhunan Pakubuwono XIII tiga penghageng waktu itu,” katanya.
Dorongan Musyawarah
Tedjowulan berharap proses penentuan raja dilakukan melalui musyawarah agar semua pihak dapat menerima dengan lapang hati.
Ia juga menekankan pentingnya calon raja memiliki visi ke depan.
“Mau saya ndunungke sabar dulu tunggu 40 hari. Kalau 40 hari belum terjadi kesepakatan ya 100 hari. Sri Sultan Hamengkunuwono 7 bulan baru dinobatkan. Saya inginnya rukun dulu dimusyawarahkan yang baik yang pantas siapa. 5 tahun ke depan visinya seperti apa,” tuturnya.
Seiring kepergian Sinuhun Pakubuwono XIII, muncul dua versi mengenai penerus tahta Keraton Kasunanan Surakarta.
Pada Rabu (5/11/2025), KGPAA Hamangkunegoro menyatakan dirinya sebagai Pakubuwono XIV di depan jenazah ayahnya sebelum diberangkatkan.
Kemudian, pada Kamis (13/11/2025), Lembaga Dewan Adat (LDA) menobatkan KGPH Hangabehi sebagai Pakubuwono XIV di Sasana Handrawina.
Sebelumnya, saat proses penobatan KGPH Hangabehi menjadi PB XIV penjagaan kawasan sekitar Keraton Solo ketat, ada penjagaan dari aparat TNI-Polri.
Sejumlah personel juga tampak berjaga di sekitar area keraton.
(*)
Keraton Solo
Pakubuwono XIV
Pakubuwono XIII
KGPAA Hamengkunegoro
Lembaga Dewan Adat
KGPH Hangabehi
Kota Solo
Multiangle
Tedjowulan
Jumenengan
| Tedjowulan Tegaskan Dirinya Jadi Raja Ad Interim Keraton Solo : Penobatan 2 Kubu Belum Sah |
|
|---|
| Kisruh Suksesi Keraton Solo: Gusti Moeng Tolak Hadiri Jumenengan KGPAA Hamengkunegoro |
|
|---|
| Kisruh Suksesi Keraton Solo, Maha Menteri Tedjowulan Bungkam Usai Hadiri Penobatan KGPH Hangabehi |
|
|---|
| Kisruh Suksesi Keraton Solo, LDA Sebut KGPH Hangabehi Sah Jadi Penerus Tahta |
|
|---|
| Soal Surat Tedjowulan sebagai Raja Ad Interim Keraton Solo, GKR Timoer Rumbay Mengaku Tak Tahu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Maha-Menteri-KG-Panembahan-Agung-Tedjowulan-saat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.