Viral Bajaj di Solo
Diterpa Penolakan di Solo, Bajaj Maxride Balik Goda Ojol dengan Dua Skema Kemitraan Ini!
Dua opsi kemitraan yang ditawarkan oleh Maxride yakni menyewa unit atau membeli langsung kendaraan Bajaj.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Ringkasan Berita:
- Meski ditolak ojol dan tukang becak, Bajaj Maxride tetap membuka kemitraan bagi siapa saja, termasuk pihak yang menolak.
- Dua opsi ditawarkan: sewa unit (seleksi ketat, wajib SIM C) atau pembelian unit Rp47–50 juta yang dinilai lebih menguntungkan.
- Bajaj mengklaim penghasilan mitra bisa 4–5 kali lebih besar dengan benefit layanan yang disebut melebihi ojol roda dua.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO -
Gelombang penolakan dari pengemudi ojek online (ojol) dan para tukang becak tak menyurutkan langkah Bajaj Maxride untuk berkembang di Solo.
Di tengah polemik yang dipicu oleh kehadirannya, pihak Bajaj justru membuka peluang baru bagi mereka yang selama ini menolak untuk bergabung sebagai mitra resmi Maxride.
Bajaj Maxride menawarkan dua opsi kemitraan bagi warga yang ingin meraih peluang pendapatan lebih besar: menyewa unit atau membeli langsung kendaraan Bajaj.
Kedua skema ini dibuka agar lebih banyak pengemudi dapat bergabung, termasuk mereka yang sebelumnya menolak kehadiran Maxride di Solo.
Dua Cara Bergabung sebagai Mitra Bajaj Maxride
1. Sewa Unit
Calon pengemudi bisa menjadi mitra tanpa membeli kendaraan.
Mereka cukup menyewa unit milik pemilik yang sudah terdaftar.
Karena peminat tinggi, prosesnya melalui seleksi, dengan syarat wajib memiliki SIM C dan mampu mengemudi roda tiga.
Baca juga: Ditolak Ojol di Solo, Bajaj Maxride Klaim Punya Potensi Pendapatan Hingga Rp 1,2 Juta Per Hari
Kalau sistem sewa kita siapkan ada yang menyewakan. Karena peminat banyak akhirnya diseleksi. Penyewa terbatas. Ada puluhan. Syaratnya harus kita tes mengendarai roda tiga dengan baik, punya SIM C,” kata General Manager Dealer Bajaj, Budi Dirgantoro, Kamis (20/11/2025).
2. Pembelian Unit
Bagi yang ingin hasil maksimal, pembelian unit Bajaj Maxride seharga Rp47–50 juta OTR dinilai lebih menguntungkan.
“Pembelian unit itu lebih baik. Lebih menguntungkan. Kalau jenis satu jenis. Berbagai warna ada. Rp 47-50 juta OTR,” jelasnya.
Polemik Penolakan dan Ajakan Bergabung
| Ditolak Ojol di Solo, Bajaj Maxride Klaim Punya Potensi Pendapatan Hingga Rp 1,2 Juta Per Hari |
|
|---|
| Iming-iming Bajaj Maxride Gandeng Ojol & Becak di Solo : Penghasilan 5 Kali Lipat, Bebas Panas-Hujan |
|
|---|
| Ramai Driver Ojol & Tukang Becak Tolak Bajaj Maxride di Solo, Kini Coba Dirangkul untuk Jadi Mitra? |
|
|---|
| Bajaj Maxride Ngotot Beroperasi dengan Plat Hitam, Dishub Solo : Tetap Wajib Pakai Plat Kuning! |
|
|---|
| Sempat Dilarang, Bajaj Maxride Bakal Narik di Solo : Klaim Payung Hukum Lengkap Pakai Plat Hitam |
|
|---|
