Perebutan Tahta Keraton Solo

Kubu PB XIV Purboyo Tolak Status Raja Ad Interim Keraton Solo: Tidak Pernah Ada dalam Tradisi

Status Raja Ad Interim Keraton Kasunanan Surakarta ditolak kubu PB XIV Purboyo. Mereka menyebut tidak pernah ada dalam tradisi.

TRIBUNSOLO.COM/AHMAD SYARIFUDIN
JUMENENGAN PB XIV - Sinuhun Pakubuwono XIV Purboyo tetap menggelar jumenengan atau upacara kenaikan tahta meski masih dalam masa berkabung mendiang Pakubuwono XIII, Sabtu (15/11/2025) kemarin. Maha Menteri KG Panembahan Agung Tedjowulan melalui juru bicaranya Kanjeng Pakoenagoro meminta publik menilai sendiri tindakan ini. 

Hangabehi tampak mengenakan blangkon, sedangkan Purboyo tidak.

Usai salat Jumat, Purboyo lebih dulu meninggalkan ruang utama.

JAWAB SOAL PENGKHIANAT.  Pakubuwono XIV Hangabehi ditemui pada Jumat (14/11/2025). Dia mengaku tak pernah diajak berembuk soal suksesi.
JAWAB SOAL PENGKHIANAT. Pakubuwono XIV Hangabehi ditemui pada Jumat (14/11/2025). Dia mengaku tak pernah diajak berembuk soal suksesi. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Ia disambut Penghulu Tafsir Anom Keraton Solo, Muhammad Muhtarom, dan dipersilakan menuju ruangan takmir. 

Hangabehi sempat menunaikan salat sunnah sebelum berjalan kaki kembali ke Kori Kamandungan.

Hangabehi menegaskan dirinya tidak ingin memberikan komentar.

“Ini saya cuma mau menjalankan ibadah Jumat saja. Belum berkeinginan komentar apa pun,” ujarnya.

Sementara itu, Purboyo menyebut masih menjalin komunikasi baik dengan sang kakak.

“Baik komunikasi saya adiknya. Saya berkeluarga dengan baik,” terangnya.

Purboyo juga membagikan uang kepada sejumlah warga di sekitar masjid melalui utusannya.

Warga pun sempat berebut untuk mendapatkannya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved