Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kisah Dokter Asal Aceh di Pedalaman Papua,Dibantu Warga Papua Bisa Salat Jumat Usai 7 Tahun Bertugas

Fajri merekam moment jumatannya ke Suator dalam sebuah video yang direkam dengan hp di tangannya.

Editor: Garudea Prabawati
Facebook/Fajri Eto'o Al-Safan Al-Koroway
Dokter Fajri Nurjamil bersama warga suku Asmat di Pesisir Pantai Selatan Papua, pada acara Pesta Budaya Suku Asmat, November 2018. 

“Alhamdulillah, masyarakat di pedalaman Papua sangat membantu dan melindungi saya bersama rekan-rekan,” ujarnya.

“Selama kita berada di pedalaman papua dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan untuk mereka, walaupun kami berbeda suku, agama dan daerah kami berasal, kami di sini saling baku lihat, baku jaga, baku melindungi, dan kita baku sodara seperti sodara kita sendiri di kampung halaman,” tulis Fajri.

“Itu yang saya alami sekarang selama menjalankan tugas di tahun ke 7 untuk Tanah Papua. Apa yang saya alami ini membuat saya berat untuk meninggalkan mereka,” imbuhnya.

MAMAMOO ke Indonesia, Fans Beri Sambutan Hangat

Ia melanjutkan, seandainya Provinsi Aceh berdekatan dengan Papua, seperti Aceh dengan Sumatera Utara, ia akan memboyong istri dan anak-anaknya untuk pindah kampung halaman, agar bisa melayani kesehatan warga Papua selama-lamanya.

“Tapi sayangnya jauh sekali, antara ufuk barat dan ufuk timur,” pungkas Fajri sembari meminta doa agar tahun depan bisa nyoba test sekolah spesialis.

"Jika kita bahas cerita saya dalam perjalanan saya untuk tanah papua, tidak akan ada habis-habisnya ceritanya Bang. Butuh waktu yang sangat panjang.. Hehee,” pungkas Fajri mengakhiri ceritanya kepada Serambinews.com.(Serambinews.com/Zainal Arifin M Nur)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Setelah 7 Tahun, Dokter Fajri Eto’o Bisa Shalat Jumat Perdana di Pedalaman Papua

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved