Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Hari Kedua Ramadan 2021, Harga Daging Ayam di Karanganyar Tembus Rp 40 Ribu per Kilogram

Harga daging ayam di Pasar Nglano Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar mencapai Rp 40 ribu per Kilogram

Editor: Agil Trisetiawan
TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA
Ilustrasi penjual daging ayam 

TRIBUNSOLO.COM - Memasuki hari kedua ramdan 2021, harga kebutuhan pokok seperti daging ayam mulai mengalami kenaikan.

Bahkan, ada yang menjual daging ayam hingga tembus Rp 40 ribu per kilogram.

Harga tersebut ditemukan di Pasar Nglano Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar.

Kenaikan harga tersebut terjadi secara bertahap sejak sepekan sebelum memasuki ramadan.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan Koperasi (Disdagnakerkop) UKM Karanganyar pada Senin (12/4/2021).

Baca juga: Peringatan untuk Perusahaan di Karanganyar, Pemkab : Tahun Lalu Boleh Dicicil, Tapi Tahun Ini Tidak!

Baca juga: PKB Karanganyar Ogah Terseret Gerakan Kudeta Cak Imin : DPC Damai, Kami Satu Barisan Bersama Ketum

Baca juga: Ramai Laporan Pria Pamer Alat Kelamin di Klodran Karanganyar, Pelaku Masih Misterius

Baca juga: Tahan Dulu, Diskotek hingga Panti Pijat di Karanganyar Tak Beroperasi Selama 7 Hari pada Awal Puasa

Dari 15 pasar tradisional di Kabupaten Karanganyar, tercatat harga daging ayam berkisar mulai Rp 34 ribu per Kg hingga Rp 40 ribu per Kg.

Pedagang Pasar Nglano, Yuning (43) menyampaikan, kenaikan harga daging ayam terjadi sejak sepekan sebelum memasuki ramadan.

"Hari ini Rp 40 ribu per Kg. Minggu lalu Rp 38 ribu. Standarnya itu Rp 35 ribu per Kg. Naik bertahap, Rp 1.000 sampai harga ayam Rp 40 ribu per Kg," katanya kepada Tribunjateng.com

Dia menjelaskan, kenaikan harga daging ayam turut berdampak terhadap omzet penjualannya. Lanjutnya seperti pembeli kurang, dan beralih ke daging lain.

Yuning biasa menyiapkan stok daging ayam sekitar 15 Kg dalam sehari. Dia menuturkan, kenaikan harga daging ayam dimungkinkan karena mulai meningkatnya permintaan.

"Sudah biasa menjelang ramadan harganya naik. Kalau sekarang kan hajatan dan arisan sudah diperbolehkan," pungkasnya.

Harga Daging Sapi di Solo

Harga daging sapi di Pasar Legi Solo mengalami kenaikan pada Rabu (14/4/2021). 

Pemilik kios Daging Sapi, Pujani (38) mengakatan, untuk harga daging sapi memang ada kenaikan.

“Untuk harga daging per hari ini Rp 130 Ribu per Kg, ada yang untuk stik Rp 120 sampai Rp 140 Ribu Per Kg,” kata Pujani kepada TribunSolo.com, Rabu (14/4/2021).

Baca juga: Harga Daging Sapi di Sragen Sempat Meroket, Kini Sudah Kembali Normal, Segini Harganya

Baca juga: Manfaat Mengonsumsi Daging Sapi bagi Kesehatan asal Tak Dikonsumsi Berlebihan

Ia sampaikan harga daging sapi mengalami lonjakan kenaikan dibanding bulan sebelumnya, namun tidak terlalu drastis.

“Sebelum puasa ya Rp 110 Ribu sampai Rp 120 Ribu Per Kg, jadi naik nya tidak langsung ya stabil-stabil saja paling naik Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu,” katanya.

Pujani mengatakan, antusias dari warga Solo di hari kedua ramadan cenderung naik.

“Ya lumayan ada kenaikan sekitar 30 persen dibanding hari biasanya, mereka mungkin untuk persiapan pasokan puasa,” katanya.

Baca juga: Pedagang Sapi di Pasar Bekonang Mengeluh, Harga Jual Anjlok, Sapi Simental Dihargai Rp 13 Juta

Menurut Pujani, kenaikan harga daging sapi mulai terasa dan akan naik sampai menjelang idul fitri.

“Sekarang pemasok nya sudah minta harga beda, paling nanti menjelang seminggu atau H-3 Ramadhan naik drastis,” ujarnya.

“Kemungkinan harganya Rp 150 Ribu per Kg ke atas nanti,” prediksinya. 

Harga Daging Sapi Sragen

Harga daging sapi di Pasar Bunder Sragen sempat meroket Rp 125 ribu per kilonya pada Senin (12/4/2021) kemarin.

Namun pada hari ini harga daging sapi sudah kembali normal.

"Sekarang harganya sudah turun jadi Rp 95 ribu per kilo," ungkap salah satu pedagang daging sapi di Pasar Bunder Sragen, Tukiyem saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Jelang Ramadan 2021, Harga Daging Ayam di Pasar Gagan Boyolali Naik, Rp 38 Ribu Per Kg

Baca juga: Sayang bak Darah Dagingnya, Sonny Septian Ungkap Alasan Haru Selalu Rekam Faaz saat Hafalkan Alquran

Tukiyem menyebut kenaikan harga daging sapi disebabkan sedikitnya jumlah sapi yang disembelih.

"Sehingga stok daging sapi di pasar cuma sedikit," terangnya.

Dijelaskannya, dari lima tukang jagal sapi yang ada, hanya dua orang yang menyembelih sapi.

"Kemarin itu cuma dua orang yang menyembelih sapi jadi enggak banyak daging yang dipasok ke kami," papar dia.

Baca juga: Daging Kodok Jadi Favorit di Musim Hujan, Tetap Diburu Meski Ratusan Ribu per Kg, Bagaimana Rasanya?

Tukiyem tak menampik bila pandemi Covid-19 turut berimbas pada penjualan daging sapi.

"Sekarang tidak banyak orang yang beli sapi."

"Dari tadi pagi sampai sore ini cuma bisa jual 11 kilogram daging sapi. Padahalnya sebelum pandemi bisa lebih," jelasnya.

Harga Daging Ayam di Boyolali Naik

Harga daging ayam di Pasar Gagan Boyolali mengalami kenaikan jelang Ramadan 2021 ini, Senin (12/4/2021).

Penjual Ayam Potong Pasar Gagan, Muji (33) mengatakan, kenaikan harga daging ayam ini terpantau cukup tinggi.

Saat ini per kilogram daging ayam potong Rp 38 ribu.

Baca juga: 9 Sayuran yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Termasuk Kembang Kol hingga Bayam

Baca juga: Kuliner Ayam Lodho Khas Tulungagung di Sukoharjo : Dicelupkan ke Santan, Bikin Rasa Jadi Istimewa

"Ini naik dan termasuk mahal,”  ujar Muji kepada TribunSolo.com (12/4/2021). 

Padahal, harga sebelumnya hanya Rp 30 ribu.

Namun, walaupun harga naik, ternyata respon masyarakat juga mengalami kenaikan.

“Walaupun harga naik tetapi pembeli juga naik," papar dia.

Dia mengatakan, tingginya minat pembeli ini dipengaruhi masyarakat yang menyambut datangnya bulan ramadan 2021.

Baca juga: Dibalik Nama Mie Ayam Pocong Tugu Lilin Pajang, Bukan Pesugihan, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

“Mungkin ya karena persiapam puasa juga, untuk sahur atau buka puasa atau lauk lain,” tambahnya. 

Muji menyiapkan sebanyak 200 kilogram daging ayam per hari saat ini.

Omzetnya bisa mencapai Rp 18-20 juta per hari.

Sebelumnya, karena dampak new normal, harga daging ayam di Sragen juga mengalami kenaikan.

Harga daging ayam ras di tiga pasar besar di Sragen capai Rp 40 ribu per satu kilogram.

Sementara daging ayam kampung capai Rp 60 ribu.

Harga Rp 40 ribu per kilogram ini berada di Pasar Bunder dan Pasar Gondang.

Sementara di Pasar Gemolong Rp 37 ribu dan daging sapi Rp 100 ribu per Jumat (3/7/2020).

Bleyer-bleyer Menggunakan RX-King, Pemuda Asal Gatak Sukoharjo Ini Didatangi Petugas Kepolisian

Misteri Tabrak Lari Flyover Manahan : Pria ini Mengaku Sudah Serahkan Plat Nomor Pelaku ke Polisi

"Memang sudah mulai ada kenaikan karena sudah banyak yang membutuhkan daging." kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen, Tedi Rosanto.

"Terutama pedagang soto ayam pembeli paling banyak rombongan sepeda," imbuhnya.

Tedi menambahkan harga daging ayam semakin tinggi karena banyaknya permintaan dari para pedagang.

Kenaikan ini dikatakanya sudah sejak diberlakukannya new normal di Sragen.

Kendati harga naik, Tedi menyampaikan kebutuhan pokok di Kabupaten Sragen masih dalam taraf aman sehingga tidak ada kekurangan stok bahan makan.

Sementara itu, bahan pokok yang juga mengalami peningkatan ialah cabe rawit hijau, cabe rawit hijau naik dari Rp 10 ribu menjadi Rp12 ribu di tiga pasar tersebut.

Cabe merah besar teropong naik jadi Rp 15 ribu dari Rp 14 ribu, cabe besar keriting dari Rp 12 ribu menjadi Rp 13 ribu sementara rawit merah Rp 18 ribu.

Sempat Dirawat di RS, Satu Pasien Covid-19 dari Wonosari Klaten Dinyatakan Sembuh

Kisah Pasutri asal Klaten Bawa Anaknya Mencuri Motor : Kena PHK akibat Corona, Jual Es Tak Mencukupi

Kebutuhan Pokok lainnya beras premium Rp 12 ribu, gula pasir kristal putih Rp 12,5 ribu, minyak goreng curah Rp 10 ribu dan minyak merk Bimoli Rp 13 ribu.

Harga telur ayam negeri tidak mengalami kenaikkan yaitu Rp 23 ribu sedangkan telur ayam kampung juga tetap di harga Rp 37 ribu.

"Bawang merah Rp 34 ribu, bawang putih Katong Rp 17 ribu dan bawang putih biasa Rp 13 ribu," kata Tedi.

Tedi menambahkan stok kebutuhan pokok di Sragen dalam kondisi stabil bahkan bisa dikatakan aman untuk beberapa bulan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Harga Daging Ayam di Karanganyar Melonjak

Penulis: Agus Iswadi
Editor: galih permadi

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved