Berita Klaten Terbaru
Kisah Pilu Jaka, 'Senjata' untuk Cari Makan Diobral Demi Angsuran & Beras,Gegara 2 Tahun Tak Ada Job
Satu per satu mereka yang terdampak hantaman pandemi Covid-19 secara ekonomi, terus bermunculan.
Dia mengaku terpaksa menjual sumber penghasilannya selama ini untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Sama untuk membayar angsuran BRI yang mencapai Rp 3,5 juta perbulan," katanya, Kepada TribunSolo.com.
Sebab, dia yang tidak mempunyai sumber penghasilan lain, sejak pandemi Covid-19 sudah tidak punya lagi penghasilan tetap.
Baca juga: Kebakaran di Permukiman Padat Sondakan Solo, Warga Sempat Panik, Api Membesar Sebelum Damkar Datang
Baca juga: Kisah Jane Abel, Anak Bambang Pamungkas yang Dicoret dari KK, Diminta Masuk KK Budenya di Colomadu
Tidak ada hajatan masyarakat dan pengeluaran event yang membutuhkan soundsystemnya.
Padahal, sebelum pandemi Covid-19 ini, paling tidak dia bisa mendapat penghasilan kotor antara Rp 20-26 juta.
"pengusaha soundsystem benar-benar mati saat ini," pungkasnya.
Saat ditanya berapakah paket soundsystemnya akan dijual, Riyanto belum memberikan jawaban pasti.
Sebab, dia akan melakukan tawar-menawar dengan calon pembelinya terlebih dahulu.
Namun, ia mengatakan jika paket soundsystem miliknya itu dia beli seharga Rp 250 jutaan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Job Sepi Akibat COVID-19, Pengusaha Rental Sound System di Klaten Jual Alatnya di Pinggir Jalan